Skip to main content

TRANSFORMASI CITRA DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

loading...

TRANSFORMASI CITRA


IMAGE TRANSFORM

Ada banyak metode yang digunakan untuk melakukan tranformasi image. Dua diantaranya adalah DFT (Discrete Fourier Transform) dan DCT (Discrete Cosinus Transform. Dengan menggunakan MatLab hal ini dapat kita lakukan dengan mudah.

DFT (Discrete Fourier Transform)

Transformasi Fourier merupakan representasi dari sebuah citra sebagai penjumlahan eksponensial kompleks dari beragam magnitude, frekuensi dan fasa. Contoh perintah untuk melakukan transformasi Fourier pada suatu citra:

f=checkerboard(8,8);
f(5:24,13:17)=1;
imshow(f,'notruesize')
f=fft2(f);
f2=log(abs(f));
figure,imshow(f2,[-1,5],'notruesize');
colormap(jet);
colorbar

Output program diberikan sebagai berikut:

                   
Gambar 1. Sebelum dikenai FFT          Gambar 2. Setelah dikenai FFT


DCT (Discrete Cosine Transform)

Discrete Cosine Transform merepresentasikan sebuah citra dari penjumlahan sinusoida dari magnitude dan frekuensi yang berubah-ubah. Sifat dari DCT adalah mengubah informasi citra yang signifkan dikonsentrasikan hanya pada beberapa koefisien DCT. Oleh karena itu DCT sering digunakan untuk kompresi citra seperti pada JPEG.
Contoh perintah untuk melakukan DCT pada suatu citra:

i=checkerboard(8,8);
j=dct2(i);
imshow(i);
figure,imshow(log(abs(j)),[]),colormap(jet(64)),
colorbar j(abs(j)<10)=0;
k=idct2(j)/255;
figure,imshow(k);
Output program diatas adalah sebagai berikut:

 
Transformasi Wavelet

Wavelet merupakan klas dari suatu fungsi yang digunakan untuk melokalisasi suatu fungsi dalam ruang dan skala. Wavelet dapat dibentuk dari satu fungsi Ψ(x) , dikenal sebagai “mother wavelet” dalam suatu interval berhingga. “Daughter wavelet” Ψa,b (x) dibentuk oleh translasi (b) dan kontraksi (a).
Wavelet sangat berguna untuk kompresi data image, karena transformasi wavelet mempunyai property yang ada dalam beberapa cara terhadap transformasi Fourier konvensional. Wavelet tunggal dapat didefinisikan dengan:

Selanjutnya
dan formula Calderon memberikan :
Wavelet yang sering digunakan didefinisikan dengan fungsi Haar sebagai berikut :

dan
dengan j integer dan nonnegative, 0≤k≤2j-1


Transformasi dengan Image Processing Toolbox pada MatLab.

Berikut ini diberikan contoh transformasi dengan Toolbox pada MatLab. Output memberikan diberikan gambar asli dan enam gambar hasil transformasi dengan enam metode yang berbeda yakni transformasi linear conformal, transformasi affine, transformasi proyeksi, transformasi polinomial, transformasi piecewise linear, transformasi barel, transformasi sinusoid dan transformasi pin cushion.

clc;clear;
gbr = checkerboard(6,6);
figure
subplot(331)
imshow(gbr)
title('gb asli')
% Transformasi linear dg 4 parameter
skala = 1.2; % faktor skala
sudut = 40*pi/180; % sudut rotasi
tx = 0; % translasi x
ty = 0; % translasi y
sc = skala*cos(sudut);
ss = skala*sin(sudut);
T = [ sc -ss;
ss sc;
tx ty];
t_lc = maketform('affine',T);
gbr_lc = imtransform(gbr,t_lc,'FillValues',.3);
subplot(332)
imshow(gbr_lc);
title('transf. linear conformal')
% Matrik T dg 6 elemen
T = [1 0.1;
1 1;
0 0];
t_aff = maketform('affine',T);
I_affine = imtransform(gbr,t_aff,'FillValues',.3);
subplot(333)
imshow(I_affine)
title('affine')
T = [1 0 0.008;
1 1 0.01;
0 0 1];
t_proj = maketform('projective',T);
I_projective = imtransform(gbr,t_proj,'FillValues',.3);
subplot(334)
imshow(I_projective)
title('transf. proyeksi')
xybase = reshape(randn(12,1),6,2);
t_poly = cp2tform(xybase,xybase,'polynomial',2);
% matrik T dg 12 elemen
T = [0 0;
1 0;
0 1;
0.001 0;
0.02 0;
0.01 0];
t_poly.tdata = T;
I_polynomial = imtransform(gbr,t_poly,'FillValues',.3);
subplot(335)
imshow(I_polynomial)
title('transf. polinomial')
imid = round(size(gbr,2)/2); % mencari indeks tengah
I_left = gbr(:,1:imid);
stretch = 1.5; % faktor tarik
size_right = [size(gbr,1) round(stretch*imid)];
I_right = gbr(:,imid+1:end);
I_right_stretched = imresize(I_right,size_right);
I_piecewiselinear = [I_left I_right_stretched];
subplot(336)
imshow(I_piecewiselinear)
title('transf. piecewise linear')
% variasi dg sinusoid
[nrows,ncols] = size(gbr);
[xi,yi] = meshgrid(1:ncols,1:nrows);
a1 = 5; % amplitudo sinusoid
a2 = 3;
u = xi + a1*sin(pi*xi/imid);
v = yi - a2*sin(pi*yi/imid);
tmap_B = cat(3,u,v);
resamp = makeresampler('linear','fill');
I_sinusoid = tformarray(gbr,[],resamp,[2 1],[1 2],[],tmap_B,.3);
subplot(337)
imshow(I_sinusoid)
title('transf. sinusoid')
% distorsi barel
xt = xi(:) - imid;
yt = yi(:) - imid;
[theta,r] = cart2pol(xt,yt);
a = .001; % amplitudo
s = r + a*r.^3;
[ut,vt] = pol2cart(theta,s);
u = reshape(ut,size(xi)) + imid;
v = reshape(vt,size(yi)) + imid;
tmap_B = cat(3,u,v);
I_barrel = tformarray(gbr,[],resamp,[2 1],[1 2],[],tmap_B,.3);
subplot(338)
imshow(I_barrel)
title('transf. barrel')
% distorsi radial pin cushion
xt = xi(:) - imid;
yt = yi(:) - imid;
[theta,r] = cart2pol(xt,yt);
a = -.0005; % amplitudo
s = r + a*r.^3;
[ut,vt] = pol2cart(theta,s);
u = reshape(ut,size(xi)) + imid;
v = reshape(vt,size(yi)) + imid;
tmap_B = cat(3,u,v);
I_pin = tformarray(gbr,[],resamp,[2 1],[1 2],[],tmap_B,.3);
subplot(339)
imshow(I_pin)
title('transf. pin cushion')

 
Gambar 5. Output dengan enam model transformasi yang berbeda.


loading...

Comments

POSTINGAN POPULER

MRT, LRT, dan KRL: Apa Bedanya?

Jakarta! Penduduknya sekarang udah lebih dari 10 juta. Belom lagi jutaan lainnya yang dateng tiap hari pake motor, gerobak, dan mobil — yang bikin Jakarta, banyak diprediksi, bakal terancam ngga bisa gerak, pada tahun 2020. Makanya ide bikin transportasi massal, sebenernya udah ada dari  zaman Pak Habibie. Yang akhirnya, setelah sekian lama, baru sekarang transportasi massal baru di Jakarta, bakal mulai beroperasi! Tapi, sebenernya apa itu MRT dan LRT? Apa bedanya mereka sama KRL? Ini Dia Perbedaannya! Oke, kalau dibandingin, dari kecepatannya, jumlah gerbongnya, muatnya bisa berapa, sampai lintasannya… Mereka semua ini jelas beda-beda. Jadi, MRT itu bisa lebih banyak ngangkut orang dan rutenya lebih banyak di pusat kota. Beda sama LRT yang lebih ramping, tapi jalur operasionalnya lebih luas daripada MRT. Sedangkan KRL, karena emang udah dibangun dari lama, bisa ngejangkau banyak orang dan rutenya bisa sampe lu...

SAKADANG PEUCANG JEUNG BUAYA

Sakadang Buhaya keur moyan di sisi walungan. Jol sakadang Peucang. “Rék naon Sakdang Peucang ka dieu? Rék maling cai, nya? Di leuweung euweuh cai. Da halodo banget.” Jawab Peucang, “Kuring mah tara nginum deui cai walungan. Komo ayeuna keur saat. Nya teu ngeunah nya loading... kiruh. Ayeuna mah nginum téh cai kalapa. Nya beresih nya ngeunah. Amis.” “Rék naon atuh kadieu?” cék Buhaya. Omong Peucang, “Tadina mah rék ngalalajoan kulit sampéan. Resep ting gareret, hérang. Komo mun katojo ku panonpoé. Euweuh baé nu kulitna alus saperti kulit sampéan. Ngan geuning bet kotor. Pinuh ku leutak.” Omong Buhaya, “Walungan saat. Kuring teu bisa teuteuleuman pikeun meresihan tonggong.” “Emh, lebar. Kulit saalus-alus jadi kotor. Kumaha mun diberesihan ku kuring” ceuk Peucang. “Nya sukur baé ari daek mah,” jawab Buhaya, “kumaha caranya?”, ceuk Buhaya keneh “Kulit tonggong sampéan dikumbah ku kuring. Tapi caina kudu anu beresih. Tuh di tengah!, ceuk Peucang “Pek atuh. G...

DOWNLOAD E-BOOK In situ Characterization of Thin Film Growth (Woodhead Publishing in Materials)

DOWNLOAD In situ Characterization of Thin Film Growth (Woodhead Publishing in Materials) Gertjan Koster ,  Guus Rijnders Year: 2012 Language: English Pages: 289 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

DOWNLOAD E-BOOK Thin Film Analysis by X-Ray Scattering

DOWNLOAD Thin Film Analysis by X-Ray Scattering Mario Birkholz Year: 2006 Language: English Pages: 356 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas  terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI

MODUL 3 REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI I.           TUJUAN Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sinyal wicara dalam domain waktu dan domain frekuensi menggunakan perangkat lunak                                                                                                                        ...

Menganalisis Bunyi Beep Saat Menyalakan Laptop

spAcer pernahkah kamu mengalami bunyi “beep’” saat kamu menyalakan perangkat laptop atau komputer kamu? Umumnya suara “beep” akan keluar dari laptop atau komputer tiap kali melakukan proses booting sebelum akhirnya laptop atau komputer berhasil masuk kedalam sistem operasi. Namun tahukah kamu pada dasarnya bunyi “beep” bukan tidak sengaja muncul. Bunyi “beep” yang keluar dari perangkat laptop atau komputer kamu merupakan pertanda masalah tertentu yang terjadi pada laptop atau komputer kamu. Analisis suara seperti ini memang seringkali digunakan bagi seorang troubleshooter (penganalisa masalah pada komputer). Bunyi “beep” pendek sekali dapat mengindikasikan bahwa komputer atau laptop kamu berhasil melakukan dan menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk prosse boot up sebuah perangkat komputer. Jjika bunyi ini terdengar namun perangkat tidak menyala, cobalah cek monitor kamu. Sedangkan bunyi “beep” pendek 2 kali dapat berarti terdapat masalah pada konfigurasi atau setting CMOS. U...

DOWNLOAD E-BOOK CCNA Cisco Certified. Network Associate

DOWNLOAD CCNA Cisco Certified. Network Associate Lammle Todd Year: 2006 Language: ru Pages: 576 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas  terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

DOWNLOAD E-BOOK A Guide To Chalcogen-Nitrogen Chemistry

DOWNLOAD A Guide To Chalcogen-Nitrogen Chemistry Tristram Chivers Chalcogen-nitrogen chemistry involves the study of compounds that exhibit a linkage between nitrogen and sulfur, selenium or tellurium atoms. Such studies have both fundamental and practical importance. A Guide to Chalcogen-Nitrogen Chemistry examines the role of chalcogen-nitrogen compounds in areas ranging from solid-state inorganic chemistry to biochemistry. The discussion covers fundamental questions concerning the bonding in electron-rich systems, as well as potential practical applications of polymers and materials with novel magnetic or electrical properties. This book is the only account of this important topic to appear in the last twenty-five years, and coupled with its extensive literature coverage of very recent developments, this  comprehensive guide is essential for anyone working in the field. The treatment is unique in providing a comparison of sulfur, selenium and tellurium systems, with ...

LANGKAH UTAMA PEMEROGRAMAN, TRNASFER DATA ASSEMBLER DIRECTIVE, OPERASI I/0 PADA PORT

STRUKTUR BAHASA ASMBELER AVR Bahasa yang akan dipakai untuk memperogram mikrokontroler AVR adalah Bahasa assembly AVR. Struktur Bahasa assembly terdiri dari paling banyak empat medan (field), yaitu medan abel, medan kode operasi (mnemonic), medan operand dan medan komentar. Contoh : Mulai :   mov        r16, r17                  :salin data dari register r17 ke register r16 Mulai = label Mov = operand R16, r17 = operand Dan yang palinga kanan adalah komentar ·          Label mewakili alamat intruksi (atau data). Jika program bercabang ke intruksi ini, maka label ini digunakan oleh intruksi branch. Nama label harus diakhiri dengan ttanda titik dua. ·          Mnemonic merupakan operasi yang harus dikerjakan. ·          Operand adalah...

KISI-KISI SOAL UJIAN SKD CPNS DEMOKRASI INDONESIA (Arti dan Perkembangan Demokrasi Warga Negara, Bentuk-bentuk Demokrasi, Demokrasi di Indonesia)

A.     Arti dan Perkembangan Demokrasi Warga Negara 1.     Asas Kewarganegaraan •        Asas Ius Soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan daerah atau Negara di mana ia dilahirkan. Contohnya, seseorang dilahirkan di Negara Indonesia, maka ia akan menjadi warga Negara Indonesia, walaupun orang tuanya adalah warga Negara Amerika Serikat. Asas Ius Soli dianut oleh Negara seperti   Inggris, Mesir dan Amerika Serikat. •        Asas Ius Sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorang itu adalah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan. Contohnya, seseorang dilahirkan di Indonesia tapi orang tuanya adalah warga Negara Cina, maka orang tersebut tetap menj...