Skip to main content

Posts

Showing posts with the label PHISICS (FISIKA)

Konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik

1)       Konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik Tinjau sebuah benda bermassa m berkedudukan awal (1) dengan ketinggian h1 dan berkedudukan akhir (2) dengan ketinggian h2 terhadap bidang acuan. Gaya berat benda w = mg melakukan usaha dari posisi (1) ke posisi (2) yang sebanding dengan perubahan energi potensial gravitasi dari posisi (1) ke posisi (2): Jika benda pada posisi (1) mempunyai kelajuan v1 dan pada posisi (2) mempunyai kelajuan v2, maka usaha yang dilakukan oleh gaya berat benda bermassa m tersebut sebanding dengan perubahan energi kinetik dari posisi (1) ke poisisi (2): Jadi dengan menggabungkan kedua persamaan (1.8) dan (1.9), maka diperoleh: Rumus diatas (1.10) dikenal dengan rumus kekekalan energi mekanik. Pada sistem yang teisolasi , artinya pada sistem ini hanya bekerja gaya berat tidak ada gaya luar lain yang bekerja , maka energi mekanik total yang dimiliki sistem adalah konstan. Contoh soal: 1.       Tinjau sebua

Konsep Energi Potensial

1)       Konsep Energi Potensial Energi potensial benda adalah energi yang dimiliki oleh bendatersebut karena kedudukan atau posisi benda tersebut, Jadi energi initersimpan dalam benda tersebut dan dapat dimanfaatkan jikadiperlukan. Sebuah pegas jika ditekan, kemudian dilepas maka pegas dapat melempar kembali benda yang menekannya, karena pegas punya energi potensial. Energi kimia yang terdapat pada bahan bakar termasuk energi potensial, karena jika dimanfaatkan bahan bakar dapat menggerakkan kendaraan, sehingga kendaraan punya energi kinetic, dan masih banyak contoh-contoh lain. Ø   Energi Potensial Gravitasi Jika ditangan anda menggenggam sebuah batu bermassa m, pada ketinggian h dari tanah atau bidang horisontal, kemudian batu tersebut anda lepas secara bebas (tanpa kecepatan awal), maka benda tersebut akan jatuh dan membentur tanah, benda tersebut melakukan usaha terhadap tanah. Energi potensial yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi disebut energi potensial gravi

Konsep Dasar Energi

1)       Konsep Energi Dalam kehidupan sehari-hari semua aktivitas yang kita lakukan selalu memerlukan energi. Jika anda bekerja tanpa henti lama-lama anda akan kehabisan energi, maka anda butuh istirahat dan makan untuk memulihkan energi. Untuk meringankan pekerjaan anda, anda butuh tambahan energi lain, misalnya anda sedang mengangkat beban yang berat, maka anda butuh alat pengangkut beban, misalnya mobil.Dan mobil dapat mengangkut dan melaju dijalan raya juga butuh energi berbentuk bahan bakar yang mengandung energi kimia. Jadi dapat dikatakan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dan energi secara umum justru bermanfaat ketika terjadi perubahan bentuk. Dalam pengamatan sehari-hari energi munculdalam berbagai bentuk, misalnya: energi kimia, energi listrik, energi nuklir, dan sebagainya. Beberapa contoh energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya: (a) energi cahaya, cahaya dapat mengahasilkan energi listrik, alat yang dapat mengubah

DAYA

DAYA Misalkan Anda mengangkat kotak bermassa 30 kg dari lantai ke atas meja yang tingginya 2 m. Untuk melakukan hal ini Anda memerlukan waktu 4 s, sementara teman Anda melakukan hal yang sama dalam waktu 2 s. Usaha yang Anda lakukan dan yang dilakukan teman Anda sama. Tetapi, karena teman Anda dapat melakukan usaha dalam waktu yang lebih singkat, maka teman Anda lebih cepat melakukan usaha dibanding Anda. Laju dilakukannya usaha disebut daya . Dengan kata lain daya adalah cepatnya energi dipindahkan. Sesuai pengertian tentang daya tersebut, daya, P, dapat dihitung dengan membagi usaha dengan waktu, atau Dalam SI daya diukur dalam satuan joule/s yang disebut watt (W). Watt merupakan satuan daya yang relatif kecil. Sebagai contoh, berat segelas air sekitar 3 N. Jika Anda mengangkatnya dari meja ke mulut Anda (yang jaraknya 0,5 m) dalam waktu 1 s, daya yang Anda keluarkan adalah Karena watt satuan yang relatif kecil, biasanya daya dinyatakan dalam satuan kilowatt (kW). S

USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI USAHA Kata “usaha” atau “kerja” memiliki berbagai arti dalam percakapan sehari-hari. Namun dalam fisika, usaha memiliki arti khusus, untuk memaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga benda berpindah Gambar 1 . Seseorang menarik peti di lantai. Usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah W = F s cosθ Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya tetap, F , (baik besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan, s , dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan itu. Dalam bentuk persamaan, kita dapat menulis W = F// s Dengan F// adalah komponen F yang sejajar dengan perpindahan benda, s . Secara umum, kita dapat menulis W = F s cos θ .......................................................................................................................................(1) dengan θ adalah sudut antara arah gaya dengan perpindahan. Faktor cos θ pada Pers. (1) dapat Anda peroleh dengan memperhatik

Hukum III Newton

a)       Hukum III Newton Gambar di bawah ini menunjukkan seorang anak yang duduk di papan yang beroda menarik secara tidak langsung tali yang kuat pada sebuah dinding. Ia beserta papan yang didudukinya itu bergerak ke arah dinding, padahal ia memberikan gaya yang arahnya menjauhi dinding. Gambar.5 : Seorang anak menarik tali yang terikat pada dinding . Telah diketahui bahwa setiap benda yang mendapat gaya akan bergerak searah dengan gaya itu. Kesimpulan yang kita peroleh : ada gaya penggerak yang arahnya sama dengan arah anak itu bergerak. Gaya penggerak ini dikenal sebagai gaya reaksi (F’) dari gaya tarik tangan anak itu sebagai gaya aksi (F). Maka dapat dibuat kesimpulan: Untuk setiap aksi terdapatlah reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. ”Apabila suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang ke dua ini mengerjakan pada benda pertama gaya yang sama besarnya tetapi arahnya berlawanan. (Hukum III Newton tentang gerak)” Marilah kit