Skip to main content

KISI-KISI SOAL UJIAN SKD CPNS DEMOKRASI INDONESIA (Arti dan Perkembangan Demokrasi Warga Negara, Bentuk-bentuk Demokrasi, Demokrasi di Indonesia)

loading...

A.    Arti dan Perkembangan Demokrasi Warga Negara
1.    Asas Kewarganegaraan
       Asas Ius Soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan daerah atau Negara di mana ia dilahirkan. Contohnya, seseorang dilahirkan di Negara Indonesia, maka ia akan menjadi warga Negara Indonesia, walaupun orang tuanya adalah warga Negara Amerika Serikat. Asas Ius Soli dianut oleh Negara seperti  Inggris, Mesir dan Amerika Serikat.
       Asas Ius Sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorang itu adalah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan. Contohnya, seseorang dilahirkan di Indonesia tapi orang tuanya adalah warga Negara Cina, maka orang tersebut tetap menjadi warga Negara Cina. Asas Sanguinis ini dianut oleh Negara Cina.
2.    Arti Demokrasi
       Secara etimologis, Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” yang berarti rakyat dan “kratos/kratein” yang berarti kekuasaan.
       Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat berkuasa” (government by the people).
       Demokrasi adalah negara yang sistem pemerintahannya (kedaulatannya) berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

3.    Perkembangan Demokrasi
       Gagasan demokrasi berawal Yunani Kuno (abad ke-6 sampai abad ke-3 SM). Sistem demokrasi di Yunani Kuno adalah demokrasi langsung direct democracy. 
       Abad pertengahan (6-15 M) gagasan dari sejarah demokrasi Yunani tidak digunakan oleh dunia Barat. Masyarakat abad pertengahan ditandai dengan struktur sosial yang feodal (hubungan antara vassal (budak) dan lord (tuan)). Kehidupan sosial dan spiritual dikuasai oleh Paus dan kaum gereja.
       Abad pertengahan menghasilkan suatu dokumen penting, yaitu Magna Charta (Piagam Besar 1215). Magna Charta merupakan kontrak atau perjanjian antara beberapa bangsawan dan raja. Meskipun piagam ini lahir dalam suasana feodal dan tidak berlaku untuk rakyat jelata, Magna Charta dianggap sebagai tonggak perkembangan gagasan demokrasi.  
       Setelah abad pertengahan (15-17 M) lahirlah negara-negara monarki. Raja memerintah secara absolut berdasarkan konsep hak suci raja (divine right of kings). Kecaman terhadap gagasan absolutisme mendapat dukungan kuat dari golongan menengah (middle class) dan berujung pada pendobrakan kedudukan raja dengan cara Kontrak Social.

B.    Bentuk-bentuk Demokrasi

Klasifikasi
Bentuk
Arti
Cara
Penyaluran
Kehendak
Demokrasi langsung
Rakyat secara langsung mengemukakan kehendaknya dalam suatu rapat yang dihadiri seluruh rakyatnya.
Demokrasi tidak langsung
Rakyat menyampaikan kehendakannya melalui dewan perwakilan rakyat.
Paham Yang Dianut
Demokrasi liberal
Menitikberatkan pada kebebasan bergerak,berpikir dan mengeluarkan pendapat.

Demokrasi komunis
Menitik beratkan pada paham kesamaan yg menghapuskan perbedaan kelas diantara sesama rakyat.
Demokrasi gabungan
berprinsip mengambil kebaikan dan membuang kelemahan dari demokrasi liberal dan komunis.
Demokrasi modern

Demokrasi Parlementer
Demokrasi yang kekuasaan legislatif (DPR) di atas eksekutif pemerintah. P residen atau raja hanya sebagai kepala negara yg
kedudukannya sebagai lambang
Demokrasi Dengan Pemisahan kekuasaan
Demokrasi yang mana kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang, kekuasan eksekutif untuk melaksanakan UU, dan kekuasaan yudikatif untuk mengawasi pelaksanaan UU
Demokrasi Sistem Referendum
Demokrasi yang mana pemungutan suara langsung oleh rakyat tanpa melalui badan legislatif

C.   Demokrasi di Indonesia

Periode
Perkembangan
Demokrasi Masa Revolusi
Kemerdekaan
(1945 –1950)
     Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan
     Pemberian hak-hak politik secara menyeluruh.
     Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi dictator. 
     Dengan maklumat Wakil Presiden, maka dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang kemudian menjadi peletak dasar bagi system kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik kita.
Demokrasi  Parlementer (1950-1959)

     Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
     Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan. 
     Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan:
o    Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
o    Landasan sosial ekonomi yang masih lemah o Tidak mampunya konstituante bersidang untuk mengganti UUDS’50
o    Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang  berjalan.
Demokrasi  Terpimpin (1959-1965)
Demokrasi      terpimpin    menurut     Tap     MPRS     No.
VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom dengan ciri: o Dominasi Presiden

o    Terbatasnya peran partai politik
o    Berkembangnya pengaruh PKI

Demokrasi Orde Baru
     Pada masa orde baru ini menerapkan Demokrasi Pancasila untuk menegaskan bahwasanya model demokrasi inilah yang sesungguhnya sesuai dengan ideologi negara Pancasila
     Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab: o Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada
o    Rekrutmen politik yang tertutup
o    Pemilu yang jauh dari semangat demokratis
o    Pengakuan HAM yang terbatas o Tumbuhnya KKN yang merajalela
Demokrasi Masa Reformasi (1998 Sampai Sekarang)
      Kebijakan reformasi ini berpuncak dengan di amandemennya UUD 1945 (bagian Batangtubuhnya) karena dianggap sebagai sumber utama kegagalan tataan kehidupan kenegaraan di era Orde Baru.
      Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokresi Pancasila, namun berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950 1959. Perbedaan demkrasi reformasi dengan demokrasi sebelumnya adalah:
o    Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
o    Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampi pada tingkat desa.
o    Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
o    Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.

loading...

Comments

POSTINGAN POPULER

MRT, LRT, dan KRL: Apa Bedanya?

Jakarta! Penduduknya sekarang udah lebih dari 10 juta. Belom lagi jutaan lainnya yang dateng tiap hari pake motor, gerobak, dan mobil — yang bikin Jakarta, banyak diprediksi, bakal terancam ngga bisa gerak, pada tahun 2020. Makanya ide bikin transportasi massal, sebenernya udah ada dari  zaman Pak Habibie. Yang akhirnya, setelah sekian lama, baru sekarang transportasi massal baru di Jakarta, bakal mulai beroperasi! Tapi, sebenernya apa itu MRT dan LRT? Apa bedanya mereka sama KRL? Ini Dia Perbedaannya! Oke, kalau dibandingin, dari kecepatannya, jumlah gerbongnya, muatnya bisa berapa, sampai lintasannya… Mereka semua ini jelas beda-beda. Jadi, MRT itu bisa lebih banyak ngangkut orang dan rutenya lebih banyak di pusat kota. Beda sama LRT yang lebih ramping, tapi jalur operasionalnya lebih luas daripada MRT. Sedangkan KRL, karena emang udah dibangun dari lama, bisa ngejangkau banyak orang dan rutenya bisa sampe lu...

SAKADANG PEUCANG JEUNG BUAYA

Sakadang Buhaya keur moyan di sisi walungan. Jol sakadang Peucang. “Rék naon Sakdang Peucang ka dieu? Rék maling cai, nya? Di leuweung euweuh cai. Da halodo banget.” Jawab Peucang, “Kuring mah tara nginum deui cai walungan. Komo ayeuna keur saat. Nya teu ngeunah nya loading... kiruh. Ayeuna mah nginum téh cai kalapa. Nya beresih nya ngeunah. Amis.” “Rék naon atuh kadieu?” cék Buhaya. Omong Peucang, “Tadina mah rék ngalalajoan kulit sampéan. Resep ting gareret, hérang. Komo mun katojo ku panonpoé. Euweuh baé nu kulitna alus saperti kulit sampéan. Ngan geuning bet kotor. Pinuh ku leutak.” Omong Buhaya, “Walungan saat. Kuring teu bisa teuteuleuman pikeun meresihan tonggong.” “Emh, lebar. Kulit saalus-alus jadi kotor. Kumaha mun diberesihan ku kuring” ceuk Peucang. “Nya sukur baé ari daek mah,” jawab Buhaya, “kumaha caranya?”, ceuk Buhaya keneh “Kulit tonggong sampéan dikumbah ku kuring. Tapi caina kudu anu beresih. Tuh di tengah!, ceuk Peucang “Pek atuh. G...

DOWNLOAD E-BOOK In situ Characterization of Thin Film Growth (Woodhead Publishing in Materials)

DOWNLOAD In situ Characterization of Thin Film Growth (Woodhead Publishing in Materials) Gertjan Koster ,  Guus Rijnders Year: 2012 Language: English Pages: 289 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

DOWNLOAD E-BOOK Thin Film Analysis by X-Ray Scattering

DOWNLOAD Thin Film Analysis by X-Ray Scattering Mario Birkholz Year: 2006 Language: English Pages: 356 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas  terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI

MODUL 3 REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI I.           TUJUAN Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sinyal wicara dalam domain waktu dan domain frekuensi menggunakan perangkat lunak                                                                                                                        ...

Menganalisis Bunyi Beep Saat Menyalakan Laptop

spAcer pernahkah kamu mengalami bunyi “beep’” saat kamu menyalakan perangkat laptop atau komputer kamu? Umumnya suara “beep” akan keluar dari laptop atau komputer tiap kali melakukan proses booting sebelum akhirnya laptop atau komputer berhasil masuk kedalam sistem operasi. Namun tahukah kamu pada dasarnya bunyi “beep” bukan tidak sengaja muncul. Bunyi “beep” yang keluar dari perangkat laptop atau komputer kamu merupakan pertanda masalah tertentu yang terjadi pada laptop atau komputer kamu. Analisis suara seperti ini memang seringkali digunakan bagi seorang troubleshooter (penganalisa masalah pada komputer). Bunyi “beep” pendek sekali dapat mengindikasikan bahwa komputer atau laptop kamu berhasil melakukan dan menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk prosse boot up sebuah perangkat komputer. Jjika bunyi ini terdengar namun perangkat tidak menyala, cobalah cek monitor kamu. Sedangkan bunyi “beep” pendek 2 kali dapat berarti terdapat masalah pada konfigurasi atau setting CMOS. U...

DOWNLOAD E-BOOK CCNA Cisco Certified. Network Associate

DOWNLOAD CCNA Cisco Certified. Network Associate Lammle Todd Year: 2006 Language: ru Pages: 576 Disini kami menyediakan banyak e-book gratis untuk anda silahkan klik download atau anda dapat mendonload e-book lainnya di halaman e-book diatas. Berikan komentar dan saran anda seputar situs ini di bagian kolom komentar. Selain itu anda juga dapat mengikuti situs ini agar mudah ditemukan jika suatu waktu anda hendak kembali berkunjung ke situs ini. Untuk mengikuti situs ini silahkan anda klik subscribe di jendela atas  terima kasih .............. penulis cara downloadnya : 1. klik DOWNLOAD 2. verifikasi reCAPTHA 3. klik VISIT LINK 4. klik Get Link

LANGKAH UTAMA PEMEROGRAMAN, TRNASFER DATA ASSEMBLER DIRECTIVE, OPERASI I/0 PADA PORT

STRUKTUR BAHASA ASMBELER AVR Bahasa yang akan dipakai untuk memperogram mikrokontroler AVR adalah Bahasa assembly AVR. Struktur Bahasa assembly terdiri dari paling banyak empat medan (field), yaitu medan abel, medan kode operasi (mnemonic), medan operand dan medan komentar. Contoh : Mulai :   mov        r16, r17                  :salin data dari register r17 ke register r16 Mulai = label Mov = operand R16, r17 = operand Dan yang palinga kanan adalah komentar ·          Label mewakili alamat intruksi (atau data). Jika program bercabang ke intruksi ini, maka label ini digunakan oleh intruksi branch. Nama label harus diakhiri dengan ttanda titik dua. ·          Mnemonic merupakan operasi yang harus dikerjakan. ·          Operand adalah...

DOWNLOAD E-BOOK A Guide To Chalcogen-Nitrogen Chemistry

DOWNLOAD A Guide To Chalcogen-Nitrogen Chemistry Tristram Chivers Chalcogen-nitrogen chemistry involves the study of compounds that exhibit a linkage between nitrogen and sulfur, selenium or tellurium atoms. Such studies have both fundamental and practical importance. A Guide to Chalcogen-Nitrogen Chemistry examines the role of chalcogen-nitrogen compounds in areas ranging from solid-state inorganic chemistry to biochemistry. The discussion covers fundamental questions concerning the bonding in electron-rich systems, as well as potential practical applications of polymers and materials with novel magnetic or electrical properties. This book is the only account of this important topic to appear in the last twenty-five years, and coupled with its extensive literature coverage of very recent developments, this  comprehensive guide is essential for anyone working in the field. The treatment is unique in providing a comparison of sulfur, selenium and tellurium systems, with ...