loading...
Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan
mengukur kecerdasan seseorang dalam hal dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes
logika dan tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi
karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di
Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
• Peralatan
: 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch
• Tenggat
waktu : 3 x 10 menit
a)
Menggambar Orang Lengkap (Drawing A
Person)
• Petunjuk:
Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur,
jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik,
kelemahan, kelebihan
• Pembahasan:
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri,
kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon
karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang
ini adalah: Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan
ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi
skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin
tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar, semakin detail gambar yang
anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.
TIPS MENGGAMBAR ORANG/ DRAWING A
PERSON
Tips dan Trik : Saat wawancara
dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh penguji dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda
menggambar orang seperti diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara
detil. Untuk itu, gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime)
yang menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan
dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan dosen saya
yang akan berangkat
kerja ke kampus. Tentunya saya sudah
hafal betul perawakan dan sifat beliau.
b) Menggambar
Pohon (Drawing Tree)
• Petunjuk
: Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar pohon
kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah
Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas
sebaliknya!
• Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan
menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis
dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi
yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan
pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.
TIPS
MENGGAMBAR POHON/
DRAWING A TREE
Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya
suka menggambar pohon seperti
diatas. Kemudian saya beri keterangan
bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan
harapan psikolog akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun
saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga
lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar
pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya
gambar dengan teliti satu per satu.
Dengan begitu mungkin psikolog akan
berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai
ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah
mangga yang
menggantung di batang pohon).
c)
Menggambar Rumah-Pohon-Orang (Drawing A
House-Tree-Person)
• Petunjuk
: Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
• Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu
samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan
kecemasan yang berlebihan. Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu
memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam
kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan
orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau
penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka
berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang
tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
TIPS MENGGAMBAR RUMAH-POHON-ORANG (DRAWING A
HOUSE-TREE-PERSON)
Tips dan Trik : Dalam beberapa versi
ada yang memaknai rumah sebagai seorang ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita
sendiri. Semakin besar ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan
kita. Saya juga sering menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir bahwa saya
adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.
loading...
Comments
Post a Comment