loading...
USAHA DAN ENERGI
USAHA
Kata
“usaha” atau “kerja” memiliki berbagai arti dalam percakapan sehari-hari. Namun
dalam fisika, usaha memiliki arti khusus, untuk memaparkan bagaimana
dikerahkannya gaya pada benda, hingga benda berpindah
Gambar 1. Seseorang menarik peti di lantai. Usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah W = F s cosθ
Usaha yang dilakukan
pada sebuah benda oleh gaya tetap,F,
(baik besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan,s, dengan komponen gaya yang sejajar
dengan perpindahan itu.
Dalam
bentuk persamaan, kita dapat menulis
W = F// s
Dengan F//
adalah komponen F yang sejajar
dengan perpindahan benda, s.
Secara umum, kita dapat menulis
W = F s cos θ .......................................................................................................................................(1)
dengan θ
adalah sudut antara arah gaya dengan perpindahan. Faktor cos θ pada
Pers. (1) dapat Anda peroleh dengan memperhatikan Gambar 1. Usaha adalah
besaran skalar. Usaha hanya mempunyai besar; karena tidak mempunyai arah
seperti besaran vektor, usaha lebih mudah diterapkan dalam persoalan
sehari-hari. Pertama, kita tinjau kasus gerak dan gaya yang berarah sama,
sehingga θ= 0 , dan cos θ = 1. Maka usaha adalah W = F s .
Sebagai contoh, jika Anda mendorong gerobak ke arah horizontal dengan gaya 60
N, hingga gerobak berpindah sejauh 50 m, Anda melakukan usaha 60 N = 3000 N.m
/50 m terhadap gerobak.
Seperti
yang telah kita lihat, dalam SI, usaha diukur dalam N.m. Nama khusus untuk
satuan ini adalah joule (J). 1 J
= 1 N.m. Dalam sistem cgs, usaha diukur dalam satuan erg, dan 1 erg = 1 dyne.cm.
Gaya yang
dikerahkan kepada sebuah benda belum tentu menghasilkan usaha. Sebagai contoh,
jika Anda mendorong tembok, Anda tidak melakukan usaha terhadap tembok
tersebut. Anda mungkin menjadi lelah (karena membebaskan energi melalui otot),
namun karena tembok tidak bergerak (s = 0), maka W = 0 . Anda juga tidak
melakukan usaha, jika Anda memindahkan benda dengan mendukung atau memondong
benda itu (gaya Anda vertikal ke atas) dan Anda berjalan horizontal, seperti
Gambar 2. Hal ini terjadi karena θ = 90o, sehingga cos θ = cos
90o = 0, sehingga W = 0 .
Bila Anda
membicarakan usaha, perlu Anda perjelas apakah Anda berbicara tentang usaha
yang dilakukan oleh suatu benda, ataukah usaha pada suatu benda. Penting pula
untuk memperjelas apakah usaha tersebut dilakukan oleh sebuah gaya, ataukah
oleh gaya total (beberapa gaya) pada sebuah benda.
Gambar 2. Usaha yang
dilakukan orang itu sama dengan nol, karena
F tegak lurus dengan d.
Gambar 3. Untuk contoh:
peti 50 kg ditarik sepanjang lantai.
Soal Contoh
Sebuah
peti bermassa 50 kg ditarik sepanjang lantai datar dengan gaya 100 N, yang
dikerahkan membentuk sudut 37o, seperti Gambar 3. Lantai kasar, dan gaya gesek
yang terjadi Fges = 50 N. Hitunglah usaha yang dilakukan masing-masing gaya
yang bekerja pada peti, dan usaha yang dilakukan gaya total pada peti itu.
Penyelesaian
Kita pilih
sistem koordinat, dengan s menyatakan
vektor perpindahan yang besarnya 40 m. Terdapat 4 gaya yang bekerja pada peti,
seperti Gambar 3: Gaya yang dikerahkan orang, FO, gaya gesek, Fges,
berat kotak, mg, dan gaya normal
FN yang dikerahkan lantai. Usaha
yang dilakukan gaya normal dan gaya gravitasi adalah nol, kerena gayagaya tersebut
tegak lurus dengan perpindahan s.
Usaha yang
dilakukan FO:
Usaha yang
dilakukan Fges:
Kita dapat
melihat ternyata usaha yang dilakukan gaya gesek, Fges, negatif. Jika kita amati, sudut antara Fges dengan perpindahan adalah 180o
atau Fges berlawanan dengan
perpindahan. Akhirnya, usaha total pada peti tersebut adalah jumlah usaha masing-masing
gaya
Usaha
total dapat pula dihitung dengan menentukan gaya total ke arah perpindahan:
sehingga usaha total
loading...
Comments
Post a Comment