loading...
Zaman
Kerajaan di Indonesia
1. Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan
|
Nama
Raja
|
Keterangan
|
Kutai
(Hindu, Abad ke-4
M)
|
•
Kudungga
•
Asmawarman
•
Mulawarman
|
Peninggalan paling terkenal “Yupa” diketahui bahwa pada masa pemerintahan
Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan.
|
Tarumanegara
(HinduTahun 358 –
669 M)
|
•
Rajadirajaguru
•
Dharmayawarman
•
Purnawarman
|
•
Masa keemasan
pada masa pemerintahan raja Purnawarman
• Purnawarman
memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak
(sekitar 11 km).
•
Peninggalan:
v Prasasti
Kebun Kopi
v Prasasti
Tugu
v Prasasti
Jambu
v Prasasti
Pasir Awi
v Prasasti
Ciareteun
|
Sriwijaya (Budha, Tahun 683
– 700 M)
|
• Dapunta
Hyang
• Balaputeradewa
• SanggramaWijayat
umangan
|
•
Masa Puncak kejayaan Sriwijaya pada saat
kepemimpinan Balaputradewa
•
Balaputeradewa merupakan anak dari Raja
Kerajaan Mataram Lama,
Samaratungga namun
dikalahkan oleh Pramoewardhani yang dibantu oleh Raka
I pikatan.
•
Peninggalan:
v Kedukan
Bukit, tentang Dapunta Hyang yang menduduki Jambi
v Telaga
Batu, tentang kutukan RajaRaja
v Talang
Tuwo, tentang pembuatan taman srikestra
v Kota
Kapur, tentang penaklukan Bumi Jawa
v Karang
Berahi, tentang penguasaan terhadap Jambi
•
Sebab Keruntuhan
v Serangan
kerajaan Cholamandala dari India. Sri Sanggrama
Wijayatumangan ditahan
v Pembangkangan
Kerajaan Melayu
v Berdirinya
Kerajaan Majapahit dengan ekspedisi Srimelayu. Sehingga perdagangan di Sriwijaya
menurun
|
Kerajaan Mataram
Lama
(Tahun 730 M)
|
Dinasti
Syailendra(Buddha)
Raja Bhanu,
|
Prasasti
v i.
Prasasti Kalasan
v ii.
Prasasti Kelurak
v iii.
Prasasti Ratu Boko
|
|
• Raja
Indra
• Raja
Samaratungga, adalah Raja yang membangun Borobudur
• Raja
Balaputeradewa
• Raja
Pramoerwadhani
|
v
iv. Prasasti Nalanda
|
Dinasti Sanjaya
(Hindu)
• Sanjaya
• Rakai
Panangkaran
• Raka
I Pikatan
• Dyah
Balitung
• Mpu
Sindok
|
• Raka
I Pikatan, dalam kekuasaannya Hindu dan Buddha hidup berdampingan, dinasti syailendra
berada dibawah dinasti sanjaya. Ia ibangun Candi Prambanan yang bercorak
Hindu
• Puncak
kerajaan Mataram pada jaman Dyah Balitung
• Mpu
Sindok, Raja Terakhir Mataram lama. Ia memindahkan kerajaan ke Jawa Timur dan
memulai Kerajaan baru.
|
|
Kerajaan Singasari
|
•
Ken Arok
•
Anusapati
•
Tohjaya
•
Ranggawuni
•
Kertanegara
|
• Masa
kejayaan Singasari pada zaman Kertanegara
• Kerjanegara
mengirim ekspedisi Pamalayu untuk menyerang Kerajaan Melayu dan
Sriwijaya.
|
Kerajaan Majapahit
|
•
Raden Wijaya
•
Jayanegara
•
Tribhuanattunggad ewi
•
Hayam Wuruk
|
• Masa
kejayaan ada di masa pemerintahan Hayam Wuruk
• Tokoh
paling terkenal adalah Patih Gajah Mada dengan Sumpa Palapa
|
2. Kerajaan Islam
• Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan
Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan
Gujarat (India), dan Cina.
• Agama
Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan Islam Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam
yang pernah berdiri di Indonesia.
• Kerajaan
Islam:
Kerajaan
|
Nama
Raja
|
Keterangan
|
Samudra Pasai
|
• Sultan
Malik as-Saleh
• Sultan
Muhammad
• Malik
Az Zahir
|
Kerajaan Islam pertama di Indonesia
|
Aceh
|
• Sultan
Ibrahim
• Sultan
Iskandar Muda
|
• Para
pedagang Islam memindahkan kegiatan berdagang dari Malaka ke Aceh
• Karena
menjadi pusat agama Islam, Aceh sering disebut Serambi Mekah.
|
Demak
|
• Raden
Patah
• Adipati
Unus
• Sultan
Trenggono
|
kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak menjadi pusat kegiatan Wali Songo
|
Mataram
|
• Sultan
Agung
• Ki
Ageng Pamanahan
• Panembahan Senapati
|
• Sultan
agung membawa kerajaan maju
• Sultan
agung pernah melawan VOC di Batavia 2x namun gagal
|
Gowa-Tallo
|
• Sultan
Alauddin
• Sultan
Hassanuddin
|
Raja terkenal adalah Sultan Hasanudin, karena keberaniannya dalam melawan VOC
|
Ternate- Tidore
|
• Zainal
Abidin
• Sultan
Baabullah
• Sultan
Hairun
• Pangeran
Nuku
• Sultan
Mansur
|
• Uli
Lima adalah kumpulan lima persekutuan yang dipimpin Ternate
• Uli
Sembilan adalah kumpulan Sembilan persekutuan yang dipimpin Tidore
|
B. Sejara
Dunia .
1. Revolusi di Dunia
|
Revolusi
Prancis (1789-1799)
|
|
Revolusi
Amerika (1774-1783)
|
|
Revolusi
Rusia (1917)
|
|
Latar Belakang
Adanya kekuasaan
absolut, utang negara banyak, kebencian rakyat pada penjara Bastille,
penghamburan uang oleh Marie Antoinette.
Klimaks situasi politik
Revolusi berupa penyerangan
Penjara
Bastille
14 Juli 1789 oleh rakyat (selanjutnya diperingati sebagai hari kemerdekaan
Prancis) Semboyan: Liberte,
Egalite, Fraternite.
Pemerintah
Prancis mencapai kestabilan bersama Napoleon
Bonaparte.
|
|
Latar Belakang
Pertentangan Inggris
dengan koloninya di benua Amerika terkait pajak yang dibebankan kepada negara
koloni, memicu terjadinya Perang Kemerdekaan
Amerika (1775-1783).
Tulisan Thomas Paine berjudul Common Sense, menyulut semangat.
Declaration of
Independence pada
4 Juli
1776. Mencatat 13
negara bagian, kini menjadi 50 negara bagian.
Terjadi Civil War
(perang
penghapusan perbudakan)
pada 18611865.
|
|
Februari 1917, Tsar
Nicholas II ditawan dan dipaksa turun tahta, diganti dengan kepemimpinan
sosialis .
25 Oktober 1917,
pemerintahan sosialis pimpinan Kerensky digulingkan oleh komunis pimpina
Lenin.
1922 terbentuk USSR
(Union of Soviet Socialist Republic) .
Lenin meninggal,
digantikan Stalin hingga 1953.
Mikhail
Gorbachev melahirkan paham glasnost (openness)
dan perestroika restructuring)
(1987), Rusia membuka diri dari pengaruh Barat.
|
2. Perang Dunia
a. Perang Dunia I
• Penyebab
Perang Dunia I
Pembunuhan putra mahkota Austria (Francis Ferdinand)
menjadikan kemarahan Kaisar Austria Kari 1. Kemudian Austria menuntut Serbia
agar menyerahkan pembunuh (G. Princip), tetapi tidak dihiraukan Serbia yang
mendapat dukungan Rusia sehingga Austria menyatakan perang terhadap Serbia (28
Juli 1914). Jerman mes nyatakan perang terhadap Rusia (1 Agustus 1914),
kemudian Prancis terhadap Jerman (3 Agustus 1914), Ialu inggris terhadap Jerman
(14 Agustus 1914), kemudian perang meluas ke dunia.
• Negara
Negara yang Terlibat Perang Dunia I o Blok Sentral: Jerman,
Austro-Hungaria, Turki, Italia, dan Bulgaria.
o
Blok Sekutu: Inggris, Prancis, Serbia, Rusia, Jepang, Amerika Serikat, dan
lainlain (23 negara) di pihak menang.
• Gambaran
Singkat Perang Dunia I
Pada awalnya pihak yang memperoleh kemenangan adalah pihak
Blok Sentral. Namun, setelah Amerika Serikat ikut terjun ke medan peperangan,
keadaan menjadi berbalik (pihak Sekutu menjadi menang). Setelah pihak Blok
Sentral mengalami kekalahan, maka diadakan perjanjian yang isinya memberatkan
pihak Blok Sentral antara lain sebagai berikut: o Perjanjian Versailles antara
Sekutu dan Jerman (28 Juni 1918). o Perjanjian St. Germani antara
Sekutu dan Austria (10 November 1919). o Perjanjian Neulily antara
Sekutu dan Bulgaria (27 November 1919). o
Perjanjian Trianon antara Sekutu dan Hungaria (4 Juni 1920).
o Perjanjian Sevres antara Sekutu dan Turki (20 Agustus
1920).
b. Perang Dunia II
• Penyebab
Perang Dunia II
Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Danzig
(Polandia). Sejak saat itulah meletus perang dunia 2. Akibat tindakan Jerman
ini akhirnya negara Inggris dan Perancis pada tanggal 3 September 1939
menyatakan perang terhadap Jerman dan kemudian diikuti oleh negara sekutu
lainnya.
• Negara
Negara yang Terlibat Perang Dunia II o Blok Fasis/Sentral: Jerman,
Italia, Jepang, Austria, Rumana, Finlandia, Hungaria.
o Blok Sekutu: Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Belgia, dan
negara sekutu lain.
• Gambaran
Singkat Perang Dunia II o Wilayang Perang Dunia II:
v Medan
Timur (Rusia) 1939-1944
v Medan
Barat (Eropa) 1939-1945
v Medan
Afrika (Balkan) 1940-1945
v Medan
Asia-Pasifik 1941-1945 o Sejak tahun 1939-1942 kemengan berada di pihak negara
fasis yaitu Jerman, Italia, Jepang. Tahun 1942 merupakan titik balik ketika
blok fasis mengalami kekalahan. Jerman pertama kali kalah dari Rusia dalam
pertempuran Stalingrad (November 1942). Jepang kalah dari sekutu di Pulau
Karang (Mei 1992). Antara tahun 1942-1945 kemenangan berada di pihak sekutu.
• Akhir
Perang Dunia II o Di Eropa, Sejak Jerman kalah dalam pertempuran di
Stalingrad dengan Rusia, kemu pada tanggal 24 Agustlis 1944 Rumania menyerah,
diikuti Buigaria pada tanggal 8 September 1944, Hungaria pada tanggal 13
Februari 1945, dan Jerman menyerah pada tanggal 7 Mei 1945.
o Di
Asia. Setelah Jepang di bom pada tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan
tanggal Agustus di Nagasaki, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu. Namun, penyerahan secara resmi pada tanggal 2
September 1945 di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo.
o Setelah
Perang Dunia 2 berakhir, kemudian diadakan prjanjian damai sebagai berikut:
v Perjanjian
Potsdam (2 Agustus 1945) antara Jerman dan Sekutu.
v Perjanjian
antara Italia dan Sekutu (1945)
v Perjanjian
antara Austria dan Sekutu (1945)
v Perjanjian
San Fransisco (1951) antara Jepang dan Sekutu.
3.
Organisasi dan Konferensi Dunia
a. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
• 14
Agustus 1941: Lahir Atlantic Charter oleh Winston Churcil dan Franklin D.
Roosevelt.
• 1
Januari 1942: Declaration of United Nations, dihadiri 26 negara yang menyetujui
Atlantic Charter.
• 24
Oktober 1945: PBB diresmikan melalui penandatanganan United Nations Charter
(piagam PBB) oleh 55 negara. Istilah United Nations diusulkan oleh F.D.
Roosevelt.
• Memiliki
6 organ utama:
1) Majelis
Umum (General Assembly)
2) Dewan
Keamanan (Security Council): terdiri dari 15 anggota, 5 anggota tetap (USA,
Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina) memiliki hak veto (hak membatalkan
keputusan DK-PBB), dan 10 anggota tidak tetap yang dipilih setiap 2 tahun.
3) Dewan
Ekonomi Sosial (Economic & Social Council)
4) Sekretariat
(Secretariat)
5) Mahkamah
Internasional (International Court of Justice)
6) Dewan Perwalian (non-aktif sejak 1994) Organisasi-organisasi PBB
Nama
Organisasi
|
Masalah
yang Ditangani
|
ILO
|
Perburuhan
|
FAO
|
Pangan
|
WHO
|
Kesehatan
|
UNESCO
|
Pendidikan & Kebudayaan
|
UNICEF
|
Anak-anak
|
IBRD
|
Bank dunia
|
IMF
|
Dana moneter Internasional
|
UNCTAD
|
Perdagangan
|
UNDP
|
Pembangunan bangsa
|
GATT
|
Perjanjian tarif dagang
|
• Sekretaris
Jenderal PBB
Ban Ki Moon (2007-sekarang), Kofi Annan (1997-2006),
Boutrous Ghali (1992-1996),
Javier Perez de Cuellar ( 1982-1991), Kurt Waldheim
(1972-1981), U Thant (19611971), Dag Hammarskjold (1953-1961), Trygve Lie
(1946-1952), Sir Gladwyn Jebb(1945-1946).
• Keanggotaan
Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) o 28 September 1950 : Indonesia
diterima menjadi anggota ke-60 PBB o
7 Januari 1965 : Indonesia keluar dari PBB sebagai reaksi terpilihnya Malaysia
sebagai anggota tidak tetap DK-PBB
o 28
September 1966 : Indonesia kembali menjadi anggota PBB o Bantuan PBB untuk
Indonesia:
v Penyelesaian
sengketa Belanda-Indonesia melalui UNCI
v Penyelesaian
Irian Barat
v Restorasi
Borobudur, bantuan susu, dan bidang-bidang lain.
o Peran
Indonesia di PBB: mengirimkan pasukan Garuda untuk misi perdamaian dunia.
b. ASEAN ( Association
of Souteast Asian Nations)
Latar belakang didirikannya ASEAN:
1) Persamaan
letak geografis, artinya negara anggota ASEAN terletak di kaeasan Asia Tenggara
2) Persamaan
nasib dan sejarah, artinya negara anggota ASEAN sama-sama negara jajahan
imperialisme Barat kecuali Thailand
3) Persamaan
kepentingan,artinya sebagai negara yang sedang berkembang perlu kiranya di
jalin kerja sama di bidang ekonomi,sosial dan budaya di antara negaranegara
yang berada di satu kawasan.
4) Persamaan
budaya, artinya negara anggota ASEAN berasal dari rumpun yang sama yaitu rumpun
Austronesia
• Didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Kota Bangkok, Thailand yang dikenal dengan
Deklarasi Bangkok
• Deklarasi
Bangkok ditandatangani oleh lima menteri luar negeri negara peserta konferensi, yaitu oleh:
1)
H. Adam Malik, Meteri Luar Negeri Negara
Indonesia
2)
Tun Abdul Razak, Meteri Luar Negeri Negara
Malaysia
3)
S. Rajaratman, Meteri Luar Negeri Negara
Singapura
4)
Narsisco Ramos, Meteri Luar Negeri Negara
Filipina dan 5) Thanat Khoman, Meteri Luar
Negeri Negara Thailand.
Tujuan mendirikan ASEAN yang tercantum
dalam Deklarasi Bangkok secara rinci adalah sebagai berikut:
1)
Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan
sosial budaya di Asia Tenggara
2)
Memajukan perdamaian dan stabilitas regional
Memajukan perdamaian dan stabilitas regional
3)
Memajukan kerjasama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu
pengetahuan dan tekhnologi.
4)
Memajukan kerjasama dalam bidang pertanian,
industri, perdagangan, pengangkutan, dan komunikasi
5)
Memajukan penelitian bersama mengenai
masalah-masalah di Asia Tenggara
6)
Memelihara kerjasama yang lebih erat dengan
organisasi-organisasi internasional dan regional.
c. Konferensi Asia
Afrika (KAA)
• Diselenggarakan
di Bandung 18-24 April 1955, melahirkan “Dasasila Bandung”
• Mengundang
30 negara di Asia & Afrika, hadir 29 negara, Rhodesia & Nyasa tidak
hadir
• Pemrakarsa
(sebelumnya telah menyelenggarakan Konferensi Pancanegara di Bogor 28 Desember
1954): o Indonesia (Ali
Sastroamidjojo) o India (Jawaharlal
Nehru)
o Pakistan
(Ali Jinah) o Burma (U Nu)
o Srilanka
(Sir John Kotelawala)
loading...
Comments
Post a Comment