Skip to main content

Macam-macam dan Cara Kerja Sensor Mekanik

loading...

Sensor Mechanics



Tujuan Umum

Setelah mahasiswa mempelajarai bab ini, diharapkan dapat memahami fungsi dan peranan sensor mekanik dalam teknik pengukuran dan pengontrolan sistem di dunianyata dengan baik.

Tujuan Khusus

Setelah mempelajari topik demi topik dalam bab ini maka diharapkan mahasiswa dapat :
1.    Mengerti tentang macam-macam dan fungsi dari sensor posisi dengan baik.
2.    Mengerti tentang jenis, fungsi dan kegunaan dari sensor kecepatan dalam sistem kendali berumpan balik dengan baik
3.    Mengerti jenis-jenis dan penerapan dari sensor tekanan dalam sistem pengaturan berumpan balik dengan baik
4.    Mengerti macam, fungsi dan kegunaan dari sensor aliran fluida dengan baik
5.    Mengerti tentang macam, fungsi dan penerapan sensor level dalam sistem otomasi industri dengan baik

Pendahuluan

Pergerakkan mekanis adalah tindakan yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti perpindahan suatu benda dari suatu posisi ke posisi lain, kecepatan mobil di jalan raya, dongrak mobil yang dapat mengangkat mobil seberat 10 ton, debit air didalam pipa pesat, tinggi permukaan air dalam tanki.Semua gerak mekanis tersebut pada intinya hanya terdiri dari tiga macam, yaitugerak lurus, gerak melingkar dan gerak memuntir. Gerak mekanis disebabkan oleh adanya gaya aksi yang dapat menimbulkan gaya reaksi. Banyak cara dilakukan untuk mengetahui atau mengukur gerak mekanis misalnya mengukur jarak atau posisi denganmeter, mengukur kecepatan dengan tachometer, mengukur debit air dengan rotameterdsb. Tetapi jika ditemui gerakan mekanis yang berada dalam suatu sistem yangkompleks maka diperlukan sebuah sensor untuk mendeteksi atau menginformasikannilai yang akan diukur. Berikut akan dijabarkan beberapa jenis sensor mekanis yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

3.1. Sensor Posisi

Pengukuran posisi dapat dilakukan dengancara analog dan digital. Untuk pergeseran yang tidak terlalu jauh pengukuran dapat dilakukan menggunakan cara-cara analog, sedangkan untuk jarak pergeseran yang lebih panjang lebih baik digunakan cara digital. Hasil sensor posisi atau perpindahan dapat digunakan untuk mengukur perpindahan linier atau angular. Teknis perlakuan sensor dapat dilakukan dengan cara terhubung langsung (kontak) dan tidak terhubung langsung (tanpa kontak).

               
3.1.1. Strain gauge (SG)
Strain gauge dapat dijadikan sebagai sensor posisi.SG dalam operasinya memanfaatkan perubahan resistansi sehingganya dapat digunakan untuk mengukur perpindahan yang sangat kecil akibat pembengkokan (tensile stress) atau peregangan(tensile strain). Definisi elastisitas (ε) strain gauge adalah perbandingan perubahanpanjang (L) terhadap panjang semula (L) yaitu:

atau perbandingan perubahan resistansi (R) terhadap resistansi semula (R) sama dengan faktor gage (Gf) dikali elastisitas starin gage (ε) :

Secara konstruksi SG terbuat dari bahan metal tipis (foil) yang diletakkan diatas kertas. Untuk proses pendeteksian SG ditempelkan dengan benda uji dengan dua cara yaitu:
 1.  Arah perapatan/peregangan dibuat sepanjang mungkin (axial)
 2.  Arah tegak lurus perapatan/peregangan dibuat sependek mungkin (lateral)

Gambar 3.1. Bentuk phisik strain gauge

Faktor gauge (Gf) merupakan tingkat elastisitas bahan metal dari SG.
      metal incompressible Gf = 2
      piezoresistif Gf =30
      piezoresistif sensor digunakan pada IC sensor tekanan
Untuk melakukan sensor pada benda uji maka rangkaian dan penempatan SG adalah
      disusun dalam rangkaian jembatan
      dua strain gauge digunakan berdekatan, satu untuk peregangan/perapatan , satu untuk  kompensasi temperatur pada posisi yang tidak terpengaruh peregangan/perapatan
      respons frekuensi ditentukan masa tempat strain gauge ditempatkan



Gambar 3.2. Pemasangan strain gauge: (a) rangkaian jembatan
(b) gage1 dan gage 2 posisi 90  (c) gage 1 dan gage 2 posisi sejajar

 3.1.2. Sensor Induktif dan Elektromagnet
        Sensor induktif memanfaatkan perubahan induktansi
       • sebagai akibat pergerakan inti feromagnetik dalam koil
       • akibat bahan feromagnetik yang mendekat

Gambar 3.3. Sensor posisi: (a) Inti bergeser datar  (b) Inti I bergser berputar (c) Rangkaian variable induktansi

      Rangkaian pembaca perubahan induktansi
      dua induktor disusun dalam rangkaian jembatan, satu sebagai dummy
      tegangan bias jembatan berupa sinyal ac
      perubahan induktasi dikonversikan secara linier menjadi perubahan tegangan

Sensor mekanis


Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis seperti perpindahan atau pergeseran, posisi gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level, dan sebagainya. Contoh sraingage, sensor kapasitif (mengubah pergeseran menjadi perubahan kapasitansi),sensor induktif, proksimiti dan sebagainya.



a.Sensor Tekanan
Starin Gage
Prinsip kerja starain gage adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Besanya tegangan didasarkan pada prinsip  bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Tekanan yang diberikan  pada kawat  menyebabkan  kawat  bengkok sehingga menyebabkan  ukuran  kawat  berubah  dan  mengubah tahanannya, seperti terlihat pada gambar 29.

Gambar 30. Penggunaan Sensor Tekan pada Pengukur Regangan Kawat

Sensitifitas sebuah strain gage dijelaskan dengan suatu karakteristik yang dijelaskan dengan factor gage,k, didefinisikan sebagai perubahan satuan tahanan dibagi dengan perubahan satuan panjang karena setiap tekanan yang diberikan kepada bahan akan mempengaruhi panjang bahan, luas permukaan bahan, dan perubahan tahanan.




b.Transduser Kapasitif

Memanfaatkan perubahan kapasitansi:
1.    Akibat perubahan posisi bahan dielektrik diantara kedua keeping
2.    Akibat pergeseran posisi salah satu keping dan luas keping yang berhadapan langsung
3.    Akibat penambahan jarak antara kedua keping

Gambar 32. Sensor posisi kapasitif: (a) pergeseran media mendatar, (b)pergeseran  berputar, (c) pergeseran jarak plat

4.    Cukup sensitif tetapi linieritas buruk
5.      Nilai kapasitansi berbanding lurus dengan area dan berbanding terbaik dengan jarak

6.      Rangkaian jembatan seperti pada sensor induktif dapat digunakan dengankapasitor dihubungkan paralel dengan resistansi (tinggi) untuk memberi jalur DCuntuk input op amp
7.      Alternatif kedua mengubah perubahan kapasitansi menjadi perubahan frekuensiosilator.


Gambar 33. Pemakaian sensor Humidity pada rangkaian elektronik:
kapasitansi menjadi frekuensi

8.    Solusi rangkaian murah dengan osilator relaksasi dual inverter CMOS

a.   Transduser untuk Mendeteksi Pergeseran Akibat Gaya

Transduser yang digunakan untuk mendeteksi  perubahan gaya. Prinsip kerja dari transduser ini adalah dengan mengubPah induktansi dari sepasang kumparan atau dengan mengubah induktansi kumparan tunggal. Dengan mengubah jangkar feromagnetik yang digeser oleh gaya yang akan diukur, dengan mengubah fermeabilitas medium.
Deskripsi

Produk ini merupakan sensor yang mampu mendeteksi getaran, yang  emudian sinyal getaran ini diteruskan ke output digital. Digunakan sebagai saklar digital. Penggunaannya sangat mudah, cukup hubungkan dengan pin  digital Arduino Anda melalui I/O  Expansion Shield.



Gambar 34. Induktor Kumparan Dobel
(William D.C, 1993)

Dari persamaan dan gambar di atas sebuah induktor dapat digunakan untuk  mendeteksi pergeseran benda gaya, benda yang digeser – geser karena perubahan gaya akan mempengaruhi konstanta permeabilitas dari induktor tersebut, menggeser benda sama artinya dengan mengubah µr sehingga harga induktansi akan berubah (untik PTE). Kesimpulannya bahwa sensor ini dapat mendeteksi perubahan gaya yang dibaca sebagai perubahan induktasi.

b.   Transducer perpindahan menggunakan resistansi terubah 
Gambar 35. Sensor Perpindahan



Harga resistansi berbanding lurus dengan l sehingga jika panjang resistor perubah maka resistansinya berubah. Denganmemberi sumber dari luar maka akan didapatkanperpindahan berbanding lurus dengan tegangan keluaran.




C.Rangkuman 2
Syarat umum sebuah sensor adalah linieritas, sensitivitas tanggapan waktu, dan
jangkauan.

1.       Untuk mendeteksi panas antara lain dapat menggunakan sensor : thermocouple, RTD, thermistor, bimetal, IC sensor LM35.
2.       Untuk mendeteksi intensitas cahaya dapat menggunakan sensor : Fotolistrik.Fotodioda, LDR, Fotofoltaic, Cell Foto Emisive, Foto Multypier, Foto Transistor.
3.       PenggunaanLM35 mempunyai linieritas yang bagus dan jangkauan pengukuran antara -550C sampai dengan 1550C.
4.       Thermocouple  pada  prinsipnya  menggunakan  perbedaan  suhu antar sambungan penghantar menyebabkan terbangkitnya tegangan DC yang kecil.
5.           Strain gage mengubah tegangan mekanis menjadi perubahan tahanan listrik. Tahanan listrik yang dihasilkan dapat diubah menjadi tegangan dengan cara menggunakanjembatan Wheatstone.
6.           Fotovoltaic atau sel solar adalah sensor cahaya mengubah energi cahaya langsungmenjadi energi listrik
7.       Fotolistrik dapat mengubah intensitas cahaya menjadi arus listrik dalam orde mikroampere.


c.Tugas 2
Cari spesifikasi dan cara kerja berbagai sensor yang ada dipasaran!


loading...

Comments

POSTINGAN POPULER

Biodata Lengkap Ceng Zam-Zam

 Asalamualaikum,. Hallo Sazam comunity dan para sobat-sobat ku, Sekarang saya mau menulis nieh beberapa Info dan Biodata Ceng zamzam, "Lupa sama temen tuh hal biasa, tapi kalo Lupa sama Ceng zamzam Mana Bisa?" bner gak? hhe.. jangan lupa yah mampir terus ke blog ini.. ya sudahlah Ayo kita Lihat-Lihat Nieh biodata dan Info tentang Ceng Zamzam   Nama Lengkap : Ahmad Zamzam Zainal Mutaqin  Nama Panggilan : Ceng zamzam Atau Azam  Kelas : 10 berinjak ke 11  Anak ke : 1 dari 3 bersaudara Hoby : Mengaji, Olahraga, dll Cita-Cita : Dokter atau Ilmuan T,T,L : Garut,05-Desember-1995 No HP : (0......) Nama Fb : Ceng Zamzam N.twitter : @Ceng Zamzam Alamat    :Kp.Babakan sukaluyu                  Desa.suka Mukti Rt/04 Rw/04                  Kec.Cilawu,Garut-Jawa barat,Indonesia N.pesantren Ceng Zamzam : Madrasah Ashidiqiyyah Prestasi Ceng zamzam : 1.Tahun 2008    Juara I Tilawah Anak-Anak Tingkat NASIONAL Pada FASI (Festival Anak Sholeh)_Di Bekasi 2.Tahun 2009

SAKADANG PEUCANG JEUNG BUAYA

Sakadang Buhaya keur moyan di sisi walungan. Jol sakadang Peucang. “Rék naon Sakdang Peucang ka dieu? Rék maling cai, nya? Di leuweung euweuh cai. Da halodo banget.” Jawab Peucang, “Kuring mah tara nginum deui cai walungan. Komo ayeuna keur saat. Nya teu ngeunah nya loading... kiruh. Ayeuna mah nginum téh cai kalapa. Nya beresih nya ngeunah. Amis.” “Rék naon atuh kadieu?” cék Buhaya. Omong Peucang, “Tadina mah rék ngalalajoan kulit sampéan. Resep ting gareret, hérang. Komo mun katojo ku panonpoé. Euweuh baé nu kulitna alus saperti kulit sampéan. Ngan geuning bet kotor. Pinuh ku leutak.” Omong Buhaya, “Walungan saat. Kuring teu bisa teuteuleuman pikeun meresihan tonggong.” “Emh, lebar. Kulit saalus-alus jadi kotor. Kumaha mun diberesihan ku kuring” ceuk Peucang. “Nya sukur baé ari daek mah,” jawab Buhaya, “kumaha caranya?”, ceuk Buhaya keneh “Kulit tonggong sampéan dikumbah ku kuring. Tapi caina kudu anu beresih. Tuh di tengah!, ceuk Peucang “Pek atuh. G

Bagaimana Cara Membuat CNC dengan menggunakan Arduino

Membuat CNC dengan menggunakan Arduino Proyek ini adalah tentang Bagaimana membuat mesin CNC mini dari OLD SCRAP DVD Drives menggunakan Arduino sebagai otak dari mesin CNC mini ini dan L293D Motor shield digunakan sebagai driver penggerak motor itu sendiri. Sangat menakjubkan melihat bagaimana mesin kecil ini menggambar gambar dengan sangat baik dengan akurasi yang baik. Pada dasarnya semua gambar yang ingin Anda gambar dengan mesin ini perlu dikonversi dalam file Gcode menggunakan INKSCAPE SOFTWARE. aliran Gcode ini pada arduino melalui pemrosesan program GCTRL. dan L293D Perisai motor sesuai dengan instruksi motor stepper cara memindahkan, menggabungkan dan menyinkronkan gerakan steppers berakhir dengan gambar yang bagus. Mesin ini memiliki dua sumbu X-AXIS & Y-AXIS. Sumbu X adalah merencanakan, kertas ditempatkan pada sumbu X. Sumbu Y memegang pulpen. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar ilustrasi di bawah ini!!! Untuk lebi

PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA

MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA I. TUJUAN Mahasiswa mampu menyusun filter digital dan melakukan pemfilteran pada sinyal wicara II.DASAR TEORI 2.1. Filter IIR Yang perlu diingat disini bahwa infinite inpulse response (IIR) dalam hal ini bukan berarti filter yang bekerja dari nilai negatif tak hingga sampai positif tak hingga.Pengertian sederhana untuk infinite impulse respon filter disini adalah bahwa output filtermerupakan fungsi dari kondisi input sekarang, input sebelumnya dan output di waktu sebelumnya. Konsep ini kemudian lebih kita kenal sebagai recursive filter , yang manamelibatkan proses feedback dan feed forward . Dalam bentuk persamaan beda yangmenghubungkan input dengan output dinyatakan seperti persmaaan (1) berikut ini.      …… (1) dimana: - { b k } koefisien feed forward - { a l } koefisien feed back - banyaknya (total koefisien) = M+N+1 - N ditetapkan sebagai orde filter IIR Untuk merealisasikan ke dalam sebua

Sistem Monitoring Dan Pengendalian Beban Daya Listrik Solar Home System (SHS) Menggunakan Mikrokontroler VIA Internet Of Things (IOT)

Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan system monitoring dan pengendali beban solar home system (SHS) atau pembangkit listrik tenaga surya untuk perumahan. Fungsi dari sistem pengontrolan dan monitoring pada SHS ini yaitu untuk mempermudah pengguna dalam mengatur konsumsi daya yang digunakan sehingga pengguna dapat memaksimalkan pemakaian SHS. Blok diagram merupakan gambaran dasar dari sistem yang akan dirancang. Blok diagram ini dibuat agar mempermudah memahami cara kerja dari sistem yang telah dibuat. Gambar  1. Blok Diagram Sistem Monitoring dan Kontrol SHS     Garis yang berwarna merah merupakan system kerja dari solar home sytem, sedangkan garis yang berwarna biru merupakan alur sistem control dan monitoring SHS. Secara sederhana cara kerja dari solar home system ini adalah sebagai berikut:  1. Panel Surya Panel surya akan mengubah sinar matahari yang mengenai setiap sel surya menjadi arus dan tegangan, namun nilainya tidak konstan. Besar kecil

Ebook Gratis Pengolahan Citra

PRINSIP KERJA GENERATOR BESERTA KONSTRUKSI SISTEMNYA

Berikut ini merupakan pembahasan tentang generator, pengertian generator, generator arus bolak balik, generator arus searah, pengertian alternator, macam-macam generator, jenis-jenis generator, cara kerja generator listrik, cara kerja mesin genset, cara kerja generator ac, prinsip kerja generator dc, prinsip kerja generator ac. Pengertian Generator Alat-alat elektronika, seperti televisi, setrika, radio, lemari es, dan lampu memerlukan energi listrik dapat bekerja. Nah, listrik dihasilkan oleh mesin pembangkit listrik yang dinamakan generator (genset) atau dinamo. Apakah generator itu? Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Generator menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan di antara celah kutub utara-selatan sebuah magnet. Jika kumparan diputar, jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan akan berubah-ubah sesuai dengan posisi kumparan terhadap magnet. Perubahan jumlah garis ga

CONTO DONGENG SASAKALA

Conto dongeng sasakala Di handap ieu aya sababaraha rupa conto dongeng sasakala di Bahasa sunda. Pek kuhidep klik link di handap ieu sangkan bisa maca carita dina tiap-tiap judul: 1.        Sasakala Gunung Tangkuban Parahu 2.          SasakalaSitu Bagendit 3.          Sasakala Talaga Warna 4.          Sasakala Gunung Gajah 5.        Sasakala Ratna Inten Déwata 6.          Sasakala Cika-Cika Di Cianjur 7.          Sasakala Hayam Pelung 8.          Sasakala Kuda Kosong 9.          Sasakala Béas Pandanwangi 10.      Sasakala Lembur Sabadar 11.      Sasakala Kampung Sodong 12.      Sasakala Leuwi Batok jeung Asal-Usul Cianjur 13.    Sasakala Ciguriang, 14.      Sasakala Cikalong 15.      Sasakala Gunteng, 16.      Sasakala Pasir Panglay, 17.      Sasakala Hegar Manah 18.    Sasakala Gang Laksana 19.    Sasakala Kampung Samolo 20.    Sasakala Kampung Warung Jambu 21.    Sasakala Rancagoong 22.      Sasakala Lembur Cimaja,

Aturan Verifikasi dan Validasi Model Simulasi

Model simulasi yang dibangun harus kredibel. Representasi kredibel sistem nyata oleh model simulasi ditunjukkan oleh verifikasi dan validasi model. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur (Hoover dan Perry, 1989). verifikasi adalah pemeriksaan apakah program komputer simulasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dengan pemeriksaan program komputer. Verifikasi memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual (diagram alur dan asumsi) ke dalam bahasa pemrograman secara benar (Law dan Kelton, 1991) . Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata? (Hoover dan Perry, 1989); validasi adalah penentuan apakah mode konseptual simulasi (sebagai tandingan program komputer) adalah representasi akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan (Law dan Kelton, 1991). Gambar berikut menunjukkan relasi verifikasi

soal-soal beserta jawaban teknik tenaga listrik UNIKOM

SOAL SOAL  TRANSMISI: 1.   Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, Jelaskan alasan2nya. Jawab: Beberapa alasan Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi , yaitu: a.   Bila tegangan dibuat tinggi maka arus listriknya menjadi kecil. b.   Dengan arus listrik yang kecil maka ener gi yang hilang pada kawat transmisi (energi     disipasi) juga kecil. c.    J uga dengan arus kecil cukup digunakan    kawat berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ekonomis. 2.   Sebutkan komponen utama saluran transmisi. (minimal 4 buah) Jawab:     Komponen-komponen utama : a.   Menara/tiang Transmisi b.   Isolator c.    Kawat Penghantar (Conductor) d.   Kawat Tanah (Ground wire) 3.   Sebutkan kelebihan dan kekurangan Saluran Udara (Overhead Lines) dibanding Saluran Kabel Tanah (Underground Cable). Jawab: Berdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua katego