loading...
Nama : Agung Muhamad mutaqin
NIM : 13114023
Kelas
: TE 2014
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan etika bisnis?
Etika
Bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis, yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen,
serta etika yang harus dipraktikan dalam berbisnis.
2. Jelaskan
apa pula manfaat dari etika bisnis untuk para pengusaha?
·
Perusahaan mendapat kepercayaan dari
konsumen. Perusahaan yang jujur akan menciptakan konsumen yang loyal bahkan konsumen
akan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan produk perusahaan
tersebut.
·
Citra perusahaan di mata konsumen dan
masyarakat baik. Dengan citra yang baik maka perusahaan akan lebi dikenal oleh
masyarakat dan produknya pun akan mengalami peningkatan penjualan.
·
Meningkatkan motivasi pekerja yang bekerja
di perusahaan tersebut. Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan
tersebut memiliki citra yang baik dimasyarakat.
·
Perusahaan akan memperoleh keuntungan atas
etika bisnis yang baik. Etika adalah berkenaan dengan bagiamana kita hidup pada
saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya
rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.
3. Sebutkan
dan jelaskan bagaimana cara membuat keputusan etis?
a. Pengumpulan
Data
Mengumpulkan informasi
faktual yang relevan terkait tindakan atau kebijakan, berdasarkan norma etika:
·
Kegunaan (utility), yakni mengoptimalkan
kepuasan seluruh pihak.
·
Hak (rights), yakni menghargai hak dan
kewajiban orang yang terlibat.
·
Keadilan (justice), yakni konsisten dengan
apa yang kita anggap adil.
·
Kepedulian (caring), yakni konsisten
dengan tanggung jawab masing-masing pihak kepada pihak lainnya.
b. Analisis
Melakukan analisis
terhadap seluruh keriteria atau fakta-fakta terkait nilai-nilai moral yang
paling tepat.
c. Penilaiaan
Setelah dianalisis
kemudian dilakukan penilaiaan apakah tindakan atau kebijakan tersebut etis atau
tidak etis.
4. Jelaskan
prinsip etika bisnis menurut Sonny Keraf (1998)!
a. Prinsip
otonomi yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keptusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
b. Prinsip
kejujuran terdapat tiga ingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukan secara
jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak
didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat
perjanjian dan kontrak. Kedua kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan
mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam
suatu perusahaan.
c. Prinsip
keadilan, menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional, objektif, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Prinsip
saling menguntungkan (Mutual Benefit Principle), menuntut agar bisnis
dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip
Integritas Moral, trutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri
perilaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun perusahaannya.
5. Melihat
dari cntoh studi kasus perusahaan penerbangan Adam Air, apa yang membuat
perusahaan tersebut akhirnya menjadi gulung tikar?Jelaskan!
Faktor-faktor
apa yang menjadi penyebab Adam Air bangkrut? Kasus
Adam Air ini lah yang menjadi topik
dalam Komunikasi Ilmiah yang diadakan pada tanggal 28 April 2008 lalu.
Komunikasi
Ilmiah yang diadakan oleh Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi
ini dihadiri tiga
dosen dari Program Studi Teknik Industri: Bapak
Budiarto Subroto, Bapak Mame
Slamet Sutoko, dan Bapak Gunawan. Ketiganya
ikut berdiskusi bersama para asisten lab.
Acara
dimulai dengan pemaparan mengenai profil singkat Adam Air dan
kecelakaan-kecelakaan yang menimpa perusahaan ini. Di dalam presentasi yang
disampaikan terdapat breakdown masalah yang didapatkan dengan
menggunakan tools yaitu Fishbone Diagram. Dengan
menggunakan Fishbone Diagram diidentifikasi beberapa penyebab
bangkrutnya Adam Air, diantaranya faktor manusia, mesin, metode, dan lingkungan.
Isu-isu
mengenai ketidak terampilan pilot Adam Air dalam mengemudikan pesawat
mengindikasikan adanya proses rekrutmen yang buruk dan kurangnya pelatihan yang
diberikan dari pihak Adam Air. Selain itu, terdapat kontrak kerja yang tidak
jelas antara para pegawai dan pihak manajemen. Korupsi pun menjadi salah satu
isu penting dalam runtuhnya Adam Air ini. Kasus-kasus korupsi yang terdapat
pada Adam Air diantaranya korupsi BBM, audit tidak transparan, bukti-bukti
pembelian suku cadang yang mahal namun tidak berkualitas baik dan adanya
penipuan pada laporan kewajiban pajak.
Faktor usia
pesawat menyumbang resiko yang cukup besar pada terjadinya kecelakaan pesawat.
Mayoritas aircraft di Indonesia memang cukup tua. Hal ini berarti lower
ownership cost. Namun dibutuhkan higher maintenance cost agar
pesawat tetap dapat berfungsi dengan semestinya. Pesawat Adam Air sendiri sudah
berumur 18 tahun saat kecelakaan terjadi dan telah melalui inspeksi seminggu
sebelum kecelakaan (25 Desember 2006). Diduga Adam Air tidak memiliki
sistem maintenance yang baik dan memadai.
Etika bisnis yang buruk juga salah satu hal yang patut disoroti dalam kasus Adam Air ini.
Tekanan psikologis yang diberikan pihak manajemen kepada seluruh karyawan
termasuk pilot dan pramugari menjadi hal yang cukup menyalahi aturan. Selain
itu sistem pembayaran hutang yang tidak teratur menjadikan Adam Air perusahaan
penerbangan dengan tingkat hutang yang tinggi.
Ditinjau
dari faktor lingkungan, Adam Air merupakan organisasi dengan tekstur lingkungan
yang kacau dan memiliki ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Adam Air juga
melakukan Interlocking Directorates, yaitu pengangkatan Direktorat
Keuangan yang berasal dari investor yaitu PT Bakrie Investama.
Dalam
diskusi mengenai topik ini, Bapak Budiarto menyebutkan mengenai Capital Intensif yaitu
kecukupan modal kerja yang dalam bisnis penerbangan seharusnya biaya
operasional yang ada harus mencukupi biaya minimum untuk tiga bulan ke depan.
Sementara itu, profit yang diperoleh kecil sekali, bahkan untuk memperoleh 5%
saja sulit. Kenyataan ini cukup mengherankan dimana banyak perusahaan maskapai
penerbangan mampu menawarkan tarif pesawat serendah mungkin.
6. Apa
yang dimaksud dengan konsumen dan apa saja yang termasuk hak-hak konsumen
tersebut?
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Hak-hak konsumen
·
Hak atas prosuk yang aman
·
Hak mengetahui seluruh aspek produk
·
Hak untuk didengar
·
Hak memilih produk yang disukai
·
Hak memperoleh informasi pembelian yang
benar
·
Hak meperoleh pelayanan yang baik
7. Apa
yang dimaksud dengan penanam modal?
Penanam
modal atau pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang berhak mengetahui dan
memperoleh pendapatan atau dividen atas penghasilan perusahaan tersebut.
8. Apa
yang dimaksud dengan kedermawanan?
Kedermawanan
adalah bentuk rela berkorban dengan cara memberikan sumbangan uang, waktu, atau
sumber daya lainnya kepada berbagai penyebab, tanpa memandang manfaat langsung
bagi perusahaan.
9. Coba
gambar dan jelaskan tentang perspektif CSR?
Untuk
mendorong perilaku etis dan mepromosikan hubungan yang saling menguntungkan
antara bisnis dan masyarakat, maka perlu dibangun harapan tentang bagaimana
bisnis harus dilaksanakan. Bagaimanapun antara bisnis dan masyarakat masih
harus menemukan bagaimana persisnya harapan itu seharusnya.
Pendekatan
ke CSR dapat digolongkan ke dalam empat perspektif, yakni: minimalis, sinis,
bertahan, dan berhati-hati.
Perusahaan-perusahaan
yang menggunakan CSR dapat mengikuti baik generik filantropi maupun strategi
CSR.
10. Coba
jelaskan apa keuntungan perusahaan bila melaksanakan Etika Bisnis?
a. Perusahaan
mendapat kepercayaan dari konsumen. Perusahaan yang jujur akan menciptakan
konsumen yang loyal bahkan konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain
untuk menggunakan produk perusahaan tersebut.
b. Citra
perusahaan di mata konsumen dan masyarakat baik. Dengan citra yang baik maka
perusahaan akan lebi dikenal oleh masyarakat dan produknya pun akan mengalami
peningkatan penjualan.
c. Meningkatkan
motivasi pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan akan bekerja
dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang baik dimasyarakat.
d. Perusahaan
akan memperoleh keuntungan atas etika bisnis yang baik. Etika adalah berkenaan
dengan bagiamana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa
depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah
perusahaan yang beretika.
11. Apakah
perusahaan dalam menjalankan kegiatannya perlu memiliki etika? Mengapa?
Ya
Etika
adalah keyakinan akan tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang
baik dan yang buruk yang dapat memperngaruhi pada aktivitas lainnya. Dengan dimilikinya
etika dalam perusahaan maka perusahaan tersebut kemungkinan besar akan
mendapatkan banyak manpaat. Selain itu etika juga mengatur cara perusahaan
untuk memperlakukan lingkungan sekitarnya.
12. Penerapan
teknologi baru pada perusahaan memiliki risiko baik bagi perusahaan itu sendiri
maupun masyarakat. Jelaskan isu-isu penerapan teknologi dengan etika, termasuk
risiko-risiko yang harus dihadapi masyarakat.
Terdapat beberapa resiko yang
mungkin ditimbulkan sebagai akibat dari gagalnya pengembangan suatu sistem
informasi, antara lain:
1)
Sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
2)
Melonjaknya biaya pengembangan sistem informasi karena
adanya “scope creep” (atau pengembangan berlebihan) yang tanpa terkendali.
3)
Sistem informasi yang dikembangkan tidak dapat
meningkatkan kinerja organisasi.
13. Dalam
pembuatan keputusan perusahaan, manajemen dihadapakan pada sejumlah pilihan.
Jelaskan tahapan-tahapan yang harus diambil manajemen, agar keputusan tersebut
dapat menjadi etis.
a. Pengumpulan
Data
Mengumpulkan informasi
faktual yang relevan terkait tindakan atau kebijakan, berdasarkan norma etika:
·
Kegunaan (utility), yakni mengoptimalkan
kepuasan seluruh pihak.
·
Hak (rights), yakni menghargai hak dan
kewajiban orang yang terlibat.
·
Keadilan (justice), yakni konsisten dengan
apa yang kita anggap adil.
·
Kepedulian (caring), yakni konsisten
dengan tanggung jawab masing-masing pihak kepada pihak lainnya.
b. Analisis
Melakukan analisis
terhadap seluruh keriteria atau fakta-fakta terkait nilai-nilai moral yang
paling tepat.
c. Penilaiaan
Setelah dianalisis
kemudian dilakukan penilaiaan apakah tindakan atau kebijakan tersebut etis atau
tidak etis.
14. Apakah
manfaat bagi perusahaan bila melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan?
CSR atau tanggung jawab sosial adalah strategi bisnis
perusahaan untuk membantu diri sendiri dan membantu masyarakat pada waktu yang
sama .
15. Para
entreprener sukses banyak yang menjadi Filantropi. Jelaskan maksudnya dan beri
10 contoh entreprener yang melakukan hal tersebut, baik dievel nasional mauun
internasional.
Kedermawanan
filantropi atau strategi CSR adalah strategi yang melibatkan sumbangan uang,
waktu karyawan, atau sumber daya lain kepada berbagai penyebab tanpa memandang
manfaat langsung bagi perusahaan. Contohnya UNIKOM, Telkom, Pertamina,
Microsoft, Facebook, Bio Farma, Indofood,
Indocement, Unilever, BNI.
loading...
Comments
Post a Comment