loading...
a) Hubungan Jarak, Kecepatan, dan Selang
Waktu GLB
Di jalan tol
yang lurus dan datar mungkin kelajuan mobil dapat diusahakan tetap atau gerak
pesawat terbang pada ketinggian tertentu akan memiliki kecepatan tetap. Kedua
contoh tadi adalah contoh dari gerak lurus beraturan (GLB), lintasan benda
berupa garis lurus dan arah gerak selalu tetap sehingga perpindahan dapat
diganti dengan jarak dan kelajuan tetap dapat diganti dengan kecepatan tetap.
Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan menempuh jarak yang sama
untuk selang waktu ?t yang sama. Jadi dengan kata lain jarak sebanding dengan
selang waktu, secara matematis dapat ditulis:
S = v . t
Misalnya mobil
berjalan dengan kecepatan tetap 10 m/s maka tiap detik mobil akan menempuh
jarak 10 m, seperti yang ditunjukkan pada tabel2.
Tabel 2.
Pengamatan
terhadap mobil yang bergerak.
Dari data pada tabel 2. dapat dibuat
grafik jarak terhadap waktu seperti gambar 5.
Gambar 5. Grafik jarak terhadap waktu GLB
Dari grafik di
atas dapat disimpulkan bahwa pada gerak lurus beraturan jarak yang ditempuh
benda berbanding lurus dengan waktu.
b) Dua benda GLB yang bergerak sejajar dan berdekatan
Untuk
kasus-kasus seperti ini terdapat dua kemungkinan yaitu:
- Dua benda bergerak searah
Benda A
mula-mula berada di depan benda B. Benda B kemudian dapat menyusul benda A.
Kecepatan benda B lebih besar daripada kecepatan benda A, (VB > VA). Kasus
ini dapat ditunjukkan pada gambar 6a.
- Dua benda bergerak berlawanan arah
Benda A
dan benda B semula terpisah pada jarak s. Kedua benda akan bertemu atau
berpapasan pada titik tertentu dan waktu tertentu. Kasus ini dapat ditunjukkan pada gambar 6b.
Gambar 6.
Contoh soal
1. Konversikan satuan km/j ke m/s !
a. 36 km/j b. 10,8 km/j
Jawab:
2. Sebuah sepeda motor bergerak lurus di jalan
datar dan sepi dengan kecepatan 72 km/j. Tentukan
a. jarak (m)
yang ditempuh sepeda motor dalam 1 menit.
b. Waktu yang
dibutuhkan sepeda motor untuk mencapai jarak 10 meter
Jawab:
1. Dua buah mobil balap melaju searah. Mula-mula mobil balap pertama berada 30 m
di depan mobil balap kedua. Jika mobil balap pertama yang kelajuannya adalah 90
m/s dapat disusul mobil balap kedua dalam 15 detik setelah kedua mobil
mengambil start, berapa perpindahan mobil balap kedua pada saat sejajar dengan mobil
balap pertama? Dan berapa kelajuan mobil balap kedua pada saat sejajar dengan
mobil balap pertama? Dan berapa kelajuan mobil balap kedua? (kedua mobil
berangkat bersama-sama).
Jawab :
s1 = AB = 20 m; kecepatan mobil I = vI =90 m/s; tI = tII = 15 s
Kedua
mobil sejajar pada titik C.
è
Menentukan perpindahan masing-masing mobil
Untuk mobil balap I
sBC = vI . tI = 90 m/s . 15 s = 1350 m
Untuk mobil balap II
sAC = sAB + sBC = 30 m + 1350 m = 1380 m
è
Menentukan kecepatan mobil balap II
sAC = vII . tII vII = sAC : tII
= 1380 m : 15 s
= 92 m/s.
e. Rangkuman
Ø Perpindahan adalah perubahan kedudukan
suatu benda karena adanya perubahan waktu
dan tidak tergantung pada jalan mana yang ditempuh oleh benda. Perpindahan
adalah besaran vektor dimana arah perpindahannya selalu diperhatikan.
Perpindahan dapat bernilai positif atau negatif.
Ø Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya
yang ditempuh olehsuatu benda dalam waktu tertentu. Jarak adalah besaran skalar
danselalu bernilai positif.
Ø Kelajuan adalah hasil bagi jarak total
yang ditempuh denganwaktunya. Kelajuan adalah besaran skalar.Kecepatan adalah
hasil bagi perpindahan dan selang waktunya yangarah geraknya dinyatakan.
Kecepatan adalah besaran vektor.
Ø GLB adalah gerak benda pada garis lurus
yang pada selang waktusama akan menempuh jarak yang sama. Jadi kecepatannya
selalutetap. Kecepatan tetap adalah kelajuan dan arahnya selalu tetap.Kecepatan
tetap adalah kelajuan dan arahnya selalu tetap.
loading...
Comments
Post a Comment