Skip to main content

program PLC, Membuat trafic Light

loading...



Kontrol Lalu Lintas dengan 3 Lampu

Gunakan pemahaman Anda mengenai cascading timers dan ladder logic program untuk membuat urutan lampu yang menyala pada traffic control dengan urutan sebagai berikut :
1.       Lampu merah O:2/00 (merah) = 12 detik menyala
2.       Lampu hijau O:2/02 (hijau) = 8 detik menyala
3.       Lampu kuning O:2/01 (kuning) = 4 detik menyala
4.       Kembali ke 1.
Waktu dalam detik :
Merah (O:2/00)
Hijau (O:2/02)
Kuning (O:2/01)
12 detik
8 detik
4 detik

Anda harus ingat bahwa nilai PRESET pada Timer memiliki satuan 0.1 detik.

Kontrol Lalu Lintas dengan 6 Lampu

Modifikasi program Anda, sehingga 3 lampu yang ada pada posisi lainnya juga ikut dikontrol. Anda dapat saja menggunakan enam Timers untuk bagian ini, tetapi sistem ini dapat juga dikerjakan menggunakan hanya empat timers sehingga progrm Anda akan lebih sederhana.

Merah (O:2/00)
Hijau (O:2/02)
Kuning (O:2/01)
Hijau (O:2/06)
Kuning (O:2/05)
Merah (O:2/04)
8 detik
4 detik
8 detik
4 detik

Dari latihan-latihan ini, seharusnya Anda memahami bahwa menempatkan timer dalam rung yang berurutan dan penomoran yang urut akan membuat program lebih mudah dibaca dan lebih mudah melakukan trouble-shooting.

Kontrol Lalu Lintas dengan Penundaan

Jika tombol Park pada kedua sisi jalan simulator Anda un-check, maka menggunakan program pada Test 2 Anda akan menemukan bahwa masih ada kemungkinan kedua mobil dari kedua jalur tersebut bertabrakan. Karena simulator tidak membedakan lampu hijau maupun kuning (mobil akan tetap melaju dengan kecepatan yang sama baik saat lampu hijau maupun kuning).
Maka modifikasilah program Anda sehingga ada waktu tunda 1 detik dikedua arah saat akan terjadi perubahan lampu merah menjadi lampu hijau. Lampu seharusnya menyala dengan urutan sebagai berikut.
Merah (O:2/00)
Hijau (O:2/02)
Kuning (O:2/01)
Merah (O:2/00)
Hijau (O:2/06)
Kuning (O:2/05)
Merah (O:2/04)
8 dt
4 dt
1 dt
8 dt
4 dt
1 dt

Berusahalah untuk menggunakan enam timers saja. Jika penundaan 1 detik tidak mencukupi (masih tetap ada kemungkinan kedua kendaraan bertabrakan), naikkan saja waktu tundanya menjadi 2 detik.

Penambahan Lampu Jalan

Pada sisi jalan terdapat lampu jalan dengan alamat O:2/03 dan O:2/07 seperti berikut.

Saat lampu jalan tersebut diberi masukan true, maka lampu jalan akan menampilkan tulisan WALK. Sedangkan jika diberi masukan false, maka lampu jalan akan menampilkan tulisan DON’T. Hal ini seperti yang kita alami di Indonesia. Lampu jalan bagi pejalan kaki biasanya hanya ada dua kondisi yaitu berwarna hijau dengan menampilkan orang berjalan dan berwarna merah dengan menampilkan orang berdiri diam.
Kondisi hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut.
·         Saat O:2/06 menyala, maka lampu jalan O:2/03 akan menyala (bertulisan WALK)
·         Saat O:2/05 menyala, maka lampu jalan O:2/03 akan menyala berkedip (DON’T – WALK)
·         Saat O:2/04 menyala, maka lampu jalan O:2/03 akan mati (bertulisan DON’T)
·         Prinsip yang sama juga berlaku untuk lampu jalan O:2/07
Lalu bagaimanakah cara untuk membuat lampu berkedip ?




Pertama-tama kita lihat dahulu salah salu solusi kasus VI.1.3 diatas menggunakan susunan lader sebagai berikut.


Maka susunan ladder diatas dapat dipetakan sebagai berikut.
Merah kiri
(O:2/00)
Merah kiri
(O:2/00)
Merah kiri
(O:2/00)
Hijau kiri
(O:2/02)
Kuning kiri (O:2/01)
Merah kiri
(O:2/00)
Hijau kanan
(O:2/06)
Kuning kanan
(O:2/05)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
8 dt
4 dt
1 dt
4 dt
8 dt
1 dt
T4:0
T4:1
T4:2
T4:3
T4:4
T4:5

Tabel diatas menunjukkan bahwa Lampu Merah Kiri dan Lampu Hijau Kanan menyala saat T4:0 aktif, Lampu Merah Kiri dan Lampu Kuning Kanan menyala saat T4:1 aktif, dst.
Jika diinginkan :
·         Lampu Jalan Kiri menyala saat Lampu Hijau Kanan menyala
·         Lampu Jalan Kiri menyala berkedip saat Lampu Kuning Kanan menyala
·         Lampu Jalan Kanan menyala saat Lampu Hijau Kiri menyala
·         Lampu Jalan Kanan menyala berkedip saat Lampu Kuning Kiri menyala
maka tabel diatas dapat dilengkapi menjadi sebagai berikut.






Merah kiri
(O:2/00)
Merah kiri
(O:2/00)
Merah kiri
(O:2/00)
Hijau kiri
(O:2/02)
Kuning kiri (O:2/01)
Merah kiri
(O:2/00)
Hijau kanan
(O:2/06)
Kuning kanan
(O:2/05)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
Merah kanan
(O:2/04)
8 dt
4 dt
1 dt
4 dt
8 dt
1 dt
T4:0
T4:1
T4:2
T4:3
T4:4
T4:5
Lampu jalan kiri
(O:2/03)
WALK
Berkedip
DON’T
DON’T
DON’T
DON’T
Lampu jalan kanan (O:2/07)
DON’T
DON’T
DON’T
WALK
Berkedip
DON’T

Maka agar lampu jalan kiri O:2/03 akan menyala saat lampu hijau kanan O:2/06 menyala dan akan menyala berkedip saat lampu kuning kanan O:2/05 menyala, maka dapat digunakan penambahan rung sebagai berikut.

Pada rung diatas agar lampu berkedip maka menggunakan perintah XIC dengan alamat S:4/4 (Lihat kembali bab Simulasi Pintu Garasi bagian 1.5 untuk memahami kembali fungsi alamat S:4/4).
Selain menggunakan perintah XIC S:4/4, dapat juga menggunakan alamat T4:2.ACC/1 sebagai berikut.

Sebagai tambahan, Anda perlu juga memahami penggunaan Latch dan Un-Latch untuk membuat lampu berkedip. Coba Anda pahami perintah rung berikut.

Saat Lampu Hijau Kanan (O:2/6) menyala, maka akan menyalakan Lampu Jalan Kiri (O:2/3). Tetapi saat Lampu Hijau Kanan mati, maka Lampu Jalan Kiri juga akan mati. Sedangkan diinginkan saat Timer T4:1 menyala (Lampu Kuning Kanan), seharusnya Lampu O:2/3 juga menyala secara berkedip. Karena kondisi default lampu O:2/3 adalah sedang mati saat tersebut, maka untuk memaksanya agar menyala perlu digunakan perintah Latch.
Dengan prinsip yang mirip, instruksi Un-Latch dapat digunakan seperti pada perintah rung berikut.

Prinsip untuk membuat lampu berkedip menggunakan instruksi Lutch atau Un-Latch ini akan kita gunakan untuk membuat lampu jalan berkedip di Bab Kontrol Lampu Lalu Lintas Menggunakan Instruksi SQO.

loading...

Comments

POSTINGAN POPULER

Biodata Lengkap Ceng Zam-Zam

 Asalamualaikum,. Hallo Sazam comunity dan para sobat-sobat ku, Sekarang saya mau menulis nieh beberapa Info dan Biodata Ceng zamzam, "Lupa sama temen tuh hal biasa, tapi kalo Lupa sama Ceng zamzam Mana Bisa?" bner gak? hhe.. jangan lupa yah mampir terus ke blog ini.. ya sudahlah Ayo kita Lihat-Lihat Nieh biodata dan Info tentang Ceng Zamzam   Nama Lengkap : Ahmad Zamzam Zainal Mutaqin  Nama Panggilan : Ceng zamzam Atau Azam  Kelas : 10 berinjak ke 11  Anak ke : 1 dari 3 bersaudara Hoby : Mengaji, Olahraga, dll Cita-Cita : Dokter atau Ilmuan T,T,L : Garut,05-Desember-1995 No HP : (0......) Nama Fb : Ceng Zamzam N.twitter : @Ceng Zamzam Alamat    :Kp.Babakan sukaluyu                  Desa.suka Mukti Rt/04 Rw/04                  Kec.Cilawu,Garut-Jawa barat,Indonesia N.pesantren Ceng Zamzam : Madrasah Ashidiqiyyah Prestasi Ceng zamzam : 1.Tahun 2008    Juara I Tilawah Anak-Anak Tingkat NASIONAL Pada FASI (Festival Anak Sholeh)_Di Bekasi 2.Tahun 2009

SAKADANG PEUCANG JEUNG BUAYA

Sakadang Buhaya keur moyan di sisi walungan. Jol sakadang Peucang. “RĂŠk naon Sakdang Peucang ka dieu? RĂŠk maling cai, nya? Di leuweung euweuh cai. Da halodo banget.” Jawab Peucang, “Kuring mah tara nginum deui cai walungan. Komo ayeuna keur saat. Nya teu ngeunah nya loading... kiruh. Ayeuna mah nginum tĂŠh cai kalapa. Nya beresih nya ngeunah. Amis.” “RĂŠk naon atuh kadieu?” cĂŠk Buhaya. Omong Peucang, “Tadina mah rĂŠk ngalalajoan kulit sampĂŠan. Resep ting gareret, hĂŠrang. Komo mun katojo ku panonpoĂŠ. Euweuh baĂŠ nu kulitna alus saperti kulit sampĂŠan. Ngan geuning bet kotor. Pinuh ku leutak.” Omong Buhaya, “Walungan saat. Kuring teu bisa teuteuleuman pikeun meresihan tonggong.” “Emh, lebar. Kulit saalus-alus jadi kotor. Kumaha mun diberesihan ku kuring” ceuk Peucang. “Nya sukur baĂŠ ari daek mah,” jawab Buhaya, “kumaha caranya?”, ceuk Buhaya keneh “Kulit tonggong sampĂŠan dikumbah ku kuring. Tapi caina kudu anu beresih. Tuh di tengah!, ceuk Peucang “Pek atuh. G

PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA

MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA I. TUJUAN Mahasiswa mampu menyusun filter digital dan melakukan pemfilteran pada sinyal wicara II.DASAR TEORI 2.1. Filter IIR Yang perlu diingat disini bahwa infinite inpulse response (IIR) dalam hal ini bukan berarti filter yang bekerja dari nilai negatif tak hingga sampai positif tak hingga.Pengertian sederhana untuk infinite impulse respon filter disini adalah bahwa output filtermerupakan fungsi dari kondisi input sekarang, input sebelumnya dan output di waktu sebelumnya. Konsep ini kemudian lebih kita kenal sebagai recursive filter , yang manamelibatkan proses feedback dan feed forward . Dalam bentuk persamaan beda yangmenghubungkan input dengan output dinyatakan seperti persmaaan (1) berikut ini.      …… (1) dimana: - { b k } koefisien feed forward - { a l } koefisien feed back - banyaknya (total koefisien) = M+N+1 - N ditetapkan sebagai orde filter IIR Untuk merealisasikan ke dalam sebua

PRINSIP KERJA GENERATOR BESERTA KONSTRUKSI SISTEMNYA

Berikut ini merupakan pembahasan tentang generator, pengertian generator, generator arus bolak balik, generator arus searah, pengertian alternator, macam-macam generator, jenis-jenis generator, cara kerja generator listrik, cara kerja mesin genset, cara kerja generator ac, prinsip kerja generator dc, prinsip kerja generator ac. Pengertian Generator Alat-alat elektronika, seperti televisi, setrika, radio, lemari es, dan lampu memerlukan energi listrik dapat bekerja. Nah, listrik dihasilkan oleh mesin pembangkit listrik yang dinamakan generator (genset) atau dinamo. Apakah generator itu? Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Generator menghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan di antara celah kutub utara-selatan sebuah magnet. Jika kumparan diputar, jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan akan berubah-ubah sesuai dengan posisi kumparan terhadap magnet. Perubahan jumlah garis ga

Sistem Monitoring Dan Pengendalian Beban Daya Listrik Solar Home System (SHS) Menggunakan Mikrokontroler VIA Internet Of Things (IOT)

Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan system monitoring dan pengendali beban solar home system (SHS) atau pembangkit listrik tenaga surya untuk perumahan. Fungsi dari sistem pengontrolan dan monitoring pada SHS ini yaitu untuk mempermudah pengguna dalam mengatur konsumsi daya yang digunakan sehingga pengguna dapat memaksimalkan pemakaian SHS. Blok diagram merupakan gambaran dasar dari sistem yang akan dirancang. Blok diagram ini dibuat agar mempermudah memahami cara kerja dari sistem yang telah dibuat. Gambar  1. Blok Diagram Sistem Monitoring dan Kontrol SHS     Garis yang berwarna merah merupakan system kerja dari solar home sytem, sedangkan garis yang berwarna biru merupakan alur sistem control dan monitoring SHS. Secara sederhana cara kerja dari solar home system ini adalah sebagai berikut:  1. Panel Surya Panel surya akan mengubah sinar matahari yang mengenai setiap sel surya menjadi arus dan tegangan, namun nilainya tidak konstan. Besar kecil

Bagaimana Cara Membuat CNC dengan menggunakan Arduino

Membuat CNC dengan menggunakan Arduino Proyek ini adalah tentang Bagaimana membuat mesin CNC mini dari OLD SCRAP DVD Drives menggunakan Arduino sebagai otak dari mesin CNC mini ini dan L293D Motor shield digunakan sebagai driver penggerak motor itu sendiri. Sangat menakjubkan melihat bagaimana mesin kecil ini menggambar gambar dengan sangat baik dengan akurasi yang baik. Pada dasarnya semua gambar yang ingin Anda gambar dengan mesin ini perlu dikonversi dalam file Gcode menggunakan INKSCAPE SOFTWARE. aliran Gcode ini pada arduino melalui pemrosesan program GCTRL. dan L293D Perisai motor sesuai dengan instruksi motor stepper cara memindahkan, menggabungkan dan menyinkronkan gerakan steppers berakhir dengan gambar yang bagus. Mesin ini memiliki dua sumbu X-AXIS & Y-AXIS. Sumbu X adalah merencanakan, kertas ditempatkan pada sumbu X. Sumbu Y memegang pulpen. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar ilustrasi di bawah ini!!! Untuk lebi

CONTO DONGENG SASAKALA

Conto dongeng sasakala Di handap ieu aya sababaraha rupa conto dongeng sasakala di Bahasa sunda. Pek kuhidep klik link di handap ieu sangkan bisa maca carita dina tiap-tiap judul: 1.        Sasakala Gunung Tangkuban Parahu 2.          SasakalaSitu Bagendit 3.          Sasakala Talaga Warna 4.          Sasakala Gunung Gajah 5.        Sasakala Ratna Inten DĂŠwata 6.          Sasakala Cika-Cika Di Cianjur 7.          Sasakala Hayam Pelung 8.          Sasakala Kuda Kosong 9.          Sasakala BĂŠas Pandanwangi 10.      Sasakala Lembur Sabadar 11.      Sasakala Kampung Sodong 12.      Sasakala Leuwi Batok jeung Asal-Usul Cianjur 13.    Sasakala Ciguriang, 14.      Sasakala Cikalong 15.      Sasakala Gunteng, 16.      Sasakala Pasir Panglay, 17.      Sasakala Hegar Manah 18.    Sasakala Gang Laksana 19.    Sasakala Kampung Samolo 20.    Sasakala Kampung Warung Jambu 21.    Sasakala Rancagoong 22.      Sasakala Lembur Cimaja,

Ebook Gratis Pengolahan Citra

Aturan Verifikasi dan Validasi Model Simulasi

Model simulasi yang dibangun harus kredibel. Representasi kredibel sistem nyata oleh model simulasi ditunjukkan oleh verifikasi dan validasi model. Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur (Hoover dan Perry, 1989). verifikasi adalah pemeriksaan apakah program komputer simulasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dengan pemeriksaan program komputer. Verifikasi memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual (diagram alur dan asumsi) ke dalam bahasa pemrograman secara benar (Law dan Kelton, 1991) . Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata? (Hoover dan Perry, 1989); validasi adalah penentuan apakah mode konseptual simulasi (sebagai tandingan program komputer) adalah representasi akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan (Law dan Kelton, 1991). Gambar berikut menunjukkan relasi verifikasi

soal-soal beserta jawaban teknik tenaga listrik UNIKOM

SOAL SOAL  TRANSMISI: 1.   Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, Jelaskan alasan2nya. Jawab: Beberapa alasan Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi , yaitu: a.   Bila tegangan dibuat tinggi maka arus listriknya menjadi kecil. b.   Dengan arus listrik yang kecil maka ener gi yang hilang pada kawat transmisi (energi     disipasi) juga kecil. c.    J uga dengan arus kecil cukup digunakan    kawat berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ekonomis. 2.   Sebutkan komponen utama saluran transmisi. (minimal 4 buah) Jawab:     Komponen-komponen utama : a.   Menara/tiang Transmisi b.   Isolator c.    Kawat Penghantar (Conductor) d.   Kawat Tanah (Ground wire) 3.   Sebutkan kelebihan dan kekurangan Saluran Udara (Overhead Lines) dibanding Saluran Kabel Tanah (Underground Cable). Jawab: Berdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua katego