Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Sistem Pengendalian Manajemen

PENGENDALIAN OPERASI DAN PELAPORAN KINERJA DALAM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PENGENDALIAN OPERASI DAN PELAPORAN KINERJA Pengendalian operasi secara terintegrasi dari suatu perusahaan sudah menjadi kebutuhan, Dalam pengendalian operasi senantiasa disertakan unsur perbaikan yang berkelanjutan. Sifat perbaikan ini dalam bahasa manajemen dikenal dengan istilah “ Continous improvement ” atau dalam bahasa jepangnya “Kaizen”. Yang dapat dijelaskan dengan siklus/rantai “ Deming ”. Program untuk pengendalian dan peningkatan mutu operasi dapat dilaksanakan dengan tahapan-tahapan berikut : 1.                    Menentukan opsi program pengendalian dan perbaikan operasi 2.                    Menjelaskan mengapa opsi program itu dipilih 3.                    Mengkaji situasi pemantauan yang kondusif 4.                    Melaksanakan agregasi data 5.                    Melakukan analisis data 6.                    Menentukan rencana perbaikan 7.                    Melakukan program perbaikan dalam jangka waktu tertentu 8.                    Mengevaluasi

Pengendalian dan Prilaku Organisasi dalam Pengendalian Manajemen

PENGENDALIAN DAN PERILAKU ORGANISASI 1. PERILAKU ORGANISASI 1.1 Konsep Organisasi Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi, yang berbeda dari sekadar sekumpulan orang karena mempunyai tujuan yang spesifik dan memiliki struktur yang lebih formal, terbentuk bilamana beberapa orang bergabung, menjalankan dan mengkoordinasikan tugas dan tanggung jawab untuk tujuan tertentu. Dapat dikatakan pula bahwa organisasi sebagai usaha mendapatkan sumber daya dan memanfaatkannya, diharapkan dengan cara yang efisien, untuk menghasilkan keluaran berupa barang dan jasa. Yang dimaksud dengan perilaku organisasi adalah kegiatan-kegiatan dan proses yang digunakan oleh anggota-anggota organisasi untuk melakukan hal itu. 1.2 Teori Perilaku Organisasi Untuk memenuhi keingintahuan tentang bagaimana orang berperilaku dalam organisasi tterdapat dua teori yang memaparkannya, di antaranya: Teori   Jenjang             Kebutuhan.      Teor

Penetapan Harga Transfer Dalam Sistem Pengendalian Manajemen

PENDAHULUAN Masalah penentuan harga transfer dijumpai dalam perusahaan yang organisasinya disusun menurut pusat-pusat laba, dan antar pusat laba yang dibentuk tersebut terjadi transfer barang atau jasa. Perusahaan yang mengalami perkembangan pesat dalam bisnisnya, seringkali menempuh diversifikasi usahanya untuk memasuki berbagai pasar. Diversifikasi merupakan suatu usaha manajemen puncak untuk menghadapi ketidakpastian yang semakin tinggi dalam menghadapi teknologi dan lingkungan bisnis yang semakin kompleks. Semakin luas proses diversifikasi yang dilakukan oleh manajemen puncak, semakin diperlukan berbagai alat untuk mengintegrasikan unit-unit organisasi yang telah dibentuk. Harga transfer merupakan salah satu alat untuk menciptakan mekanisme integrasi dalam perusahaan yang mendiversifikasi bisnisnya. Diversifikasi bisnis dilakukan dengan membentuk pusat-pusat laba. Proses pembentukan pusat-pusat laba disebut dengan divisionalisasi. Divisionalisasi tidak selalu diikuti dengan