Skip to main content

Posts

Showing posts with the label RL

TANGGAPAN SETIMBANG DAN SUDUT FASA DARI SISTEM ORDE SATU

TANGGAPAN SETIMBANG DAN SUDUT FASA DARI SISTEM ORDE SATU I. TUJUAN PRAKTIKUM v   Mampu memahami hubungan arus dan tegangan pada system orde satu. v   Mempu melakukan pengukuran sudut fasa. II. TEORI DASAR 2.1. Analisa Phasor             Phasor adalah sebuah besaran yang memiliki besaran dan arah sudut yang dapat berubah terhadap waktu. Panjang phasor mewakili besaran maksimum bentuk gelombang sinusioda bersangkutan sedangkan sudut terhadap sumbu mendatar memperlihatkan sudut fase-nya. Umumnya phasor acuan itu dapat berupa pkasor mendatar yang bersesuaian dengan 0 o . Sudut fasa yang mendahului dan yang terlambat. Selanjutnya dalam kaitan dengan sudur fasa ini, nilai impedansi Z dari rangkaian perlu ditentukn sbagai acuan bagi sifat rangkaian yang akan dianalisis. Impedansi Z didrfinisikan sebagai perbandingnan antara phasor tegangan terhadap phasor arus. Impedansi adalah sebuah kuantitas kompleks yang memiliki satuan   OHM. Setiap komponen yang terlibat didalam

TEOREMA THEVENIN & NORTON

TEOREMA THEVENIN & NORTON I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah melakukan praktikum, setiap praktikan diharapkan dapat mengaplikasikan & menganalisa teorema thevenin & Norton pada suatu rangkaian searah. II. TEORI DASAR 2.1. Teorema Thevenin             Teorema Thevenin menyatakan bahwa sembarang jaringan linier yang terdiri atas sumber tegangan dan resistansi, jika dipandang dari sembarang 2 simpul dalam jaringan tersebut dapat digantikan oleh resistansi ekivalen R TH yang diserikan dengan sumber tegangan ekivalen V TH . Gambar 2.1. Rangkaian ekivalen Thevenin RTH merupakan resistansi yang melihat ke simoul a dan b dengan semua sumber tegangan internal digantikan oleh hubung singkat. VTH adalah tegangan Thevenin yang akan muncul di simpul a dan b juka tidak ada beban yang dihubungkan padanya. Oleh karena itu tegangan Thevenin disebut   juga sebagai tegangan rangkaian terbuka. Penggunaan teorema thevenin ini sangat menyerderhanakan perhitungan – perhitungan da